c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

25 Februari 2025

10:19 WIB

Cine-concert Samsara Karya Garin Nugroho Pentas Di Perth Festival

Pementasan cine-concert Samsara besutan sutradaran kawakan Garin Nugroho pentas di Perth Festival, festival tertua di Australia dengan dihadiri 1.200 penonton.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p><em id="isPasted">Cine-concert</em> <em>Samsara</em> Karya Garin Nugroho Pentas Di Perth Festival</p>
<p><em id="isPasted">Cine-concert</em> <em>Samsara</em> Karya Garin Nugroho Pentas Di Perth Festival</p>

Penampilan cine-concert "Samsara" di gelaran festival Perth Festival 2025. (ANTARA/HO-Samsara)

JAKARTA - Cine-concert karya dari sutradara Garin Nugroho bertajuk Samsara, kembali dipentaskan di panggung Internasional yakni di Perth Festival 2025 di Australia Barat, setelah sebelumnya dipentaskan di Esplanade, Singapura.

Penampilan Samsara berlangsung di His Majesty’s Theater, dihadiri lebih dari 1.200 Penonton. Perth Festival merupakan festival tertua di Australia yang telah digelar 72 tahun.

"Saya suka sekali dengan pertunjukannya, karena perpaduan yang menghipnotis antara musik live dan visualnya, benar-benar memukau. Kalian juga pasti juga akan suka karena cara pertunjukan ini membawa kamu ke dunia lain,” kata Artistic Director Perth Festival, Anna Reece dalam keterangannya di Jakarta.

Bertepatan dengan penampilan Samsara di Perth Festival pada Jumat (21/2), KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Perth mengadakan diskusi berjudul "Meet the Director and Producer Samsara" di KJRI Perth, dua hari sebelum pertunjukan berlangsung.

Acara diskusi menghadirkan Garin Nugroho selaku sutradara, Gita Fara selaku produser, Juliet Burnett sebagai salah satu pemain, tim gamelan Bali Yuganada, dan komposer elektronik Gabber Modus Operandi.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KJRI Perth, Amelia Marta Ninditawaty mengatakan, keikutsertaan Samsara dalam edisi ke-72 Perth Festival bukan sekadar ajang untuk menampilkan bakat sutradara Indonesia.

"Ini adalah jembatan yang menghubungkan warisan budaya kita dengan audiens global, mendorong dialog, pemahaman, dan kolaborasi lintas batas," katanya, dikutip dari Antara.

Penampilan Samsara di Perth melibatkan lebih dari 30 musisi, vokalis, dan tim teknis dari Bali, Jakarta, dan Bandung. Setelah sukses tampil di hadapan penonton Perth Festival, Samsara berencana melanjutkan tur internasional dan nasionalnya tahun ini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar