02 Januari 2025
11:39 WIB
Cepat Sembuh Dari Post-Holiday Blues Setelah Liburan Panjang
Post-holiday blues yaitu perasaan sedih dan kehilangan yang dirasakan setelah periode liburan yang penuh semangat.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Rendi Widodo
Ilustrasi bekerja dari rumah. Pixabay
JAKARTA - Musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi waktu yang penuh kebahagiaan dan relaksasi bagi banyak orang. Namun, setelah kegembiraan tersebut berakhir dan rutinitas kembali dimulai, tak jarang rasa kesedihan, kelelahan, dan kesepian muncul.
Perasaan ini bisa datang tiba-tiba, seiring berakhirnya liburan dan hilangnya kegembiraan yang sempat mengisi hari-hari sebelumnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah post-holiday blues yaitu perasaan sedih dan kehilangan yang dirasakan setelah periode liburan yang penuh semangat.
Melansir laman Health, Nicole Hollingshead, seorang psikolog dan asisten profesor klinis di Ohio State University Wexner Medical Center, menjelaskan bahwa selama liburan ini banyak orang mendapatkan kesempatan untuk fokus pada berbagai aktivitas seperti dekorasi, memasak, merencanakan, dan memberi hadiah. Namun, setelah liburan berakhir, mereka bisa merasa kehilangan atau kosong karena tidak ada lagi kegiatan yang memotivasi mereka untuk tetap fokus.
Meskipun konsep post-holiday blues belum banyak diteliti, perasaan ini tetap menjadi kejadian yang cukup umum. Pemicu post-holiday blues bisa bervariasi antara satu orang dengan yang lain.
Salah satunya mereka yang menikmati musim liburan bisa merasakan lonjakan dopamin dan serotonin. Di mana dua hormon ini berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia setelah menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
"Inilah yang menyebabkan ketika acara liburan berakhir, lonjakan suasana hati positif tersebut pun turut menghilang. Akhir yang tiba-tiba dari musim liburan juga bisa membuat bingung, dan dapat memicu post-holiday blues," jelas Hollingshead.
Tips Semangat Kerja Setelah Liburan Usai
Setelah liburan usai, membangkitkan semangat kerja bisa menjadi tantangan, namun ada beberapa cara yang bisa membantu Anda kembali berenergi dan fokus. Mulailah dengan langkah kecil, jangan langsung terjun ke tugas besar, tetapi fokus pada hal-hal sederhana yang bisa membangun rutinitas Anda kembali.
Tentukan tujuan yang jelas dan realistis, baik untuk hari pertama maupun minggu pertama setelah liburan. Hal ini dilakukan agar Anda punya arah dan fokus, serta menghindari rasa kebingungan.
Susun jadwal yang fleksibel, karena tubuh dan pikiran butuh penyesuaian, serta pastikan ada waktu istirahat yang cukup. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri seperti mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, dan tetap aktif fisik akan membantu meningkatkan energi dan konsentrasi.
Alihkan fokus pada hal-hal positif dari pekerjaan, Anda bisa bersosialisasi dengan rekan kerja setelah liburan juga bisa menyegarkan suasana, berbagi cerita atau mendiskusikan proyek baru akan memberi energi positif. Terakhir, beri penghargaan untuk diri sendiri setelah melalui minggu pertama kembali bekerja, misalnya dengan menikmati hobi atau makanan favorit.
Dengan menerapkan tips ini, Anda bisa kembali bekerja dengan semangat dan lebih mudah menyesuaikan diri setelah liburan.