23 Mei 2023
17:38 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Di tengah perkembangan media sosial yang begitu pesat, tentunya sudah tidak heran melihat ada banyak produk kecantikan yang viral. Mulai dari ragam promosi di media sosial, ulasan-ulasan yang dilakukan oleh para beauty enthusiast, ataupun iklan digital yang menjadikan suatu produk kecantikan tersebut viral.
Akhirnya, masyarakat pun berbondong-bondong membeli produk kecantikan tersebut. Hal ini kemudian membuat peran media sosial tidak dimungkiri berdampak sangat besar terhadap penjualan produk kecantikan.
Meskipun belum diketahui secara pasti persentasenya, tetapi Marketing Manager Guardian Indonesia Tika Lestari mengatakan kalau media sosial memang mempunyai pengaruh yang sangat besar pada penjualan produk kecantikan hampir di semua platform, baik digital maupun offline.
Sayangnya, kehadiran produk kecantikan yang viral ini malah mendorong masyarakat untuk FOMO (Fear of Missing Out). Untuk itu, Tika menekankan di tengah gempuran produk kecantikan yang sedang viral agar masyarakat tidak FOMO.
Pastikan memilih produk kecantikan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit, bukan mengikuti apa yang sedang tren. Itu karena kondisi dan kebutuhan kulit setiap orang berbeda-beda. Alih-alih mendapatkan kulit yang sehat, seseorang justru malah breakout.
"Makanya kita edukasi juga konsumen karena produk kecantikan itu kan cocok-cocokan, ya. Caranya dengan mengedukasi di media sosial, semisal memberitahu manfaat produknya seperti apa, T&C (Term and Condition) bagaimana, jadi konsumen jadi tahu dan tidak asal belanja aja gitu," kata Tika dalam konferensi pers Guardian 'Produk Trending' di Jakarta, Selasa (23/5).
Selain itu, untuk mencegah terjadinya FOMO di masyarakat juga, Guardian menghadirkan kategori 'Produk Trending', kategori yang menampilkan ragam pilihan produk kecantikan yang sedang viral di media sosial.
Adanya kategori ini diharapkan bisa membantu konsumen dalam memilih produk kecantikan yang sedang tren, namun tetap bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit masyarakat.
'Produk Trending' juga bekerjasama dengan banyak brand lokal dan internasional, seperti Somethinc, The Originote, Skintific, Azarine, Hanasui, YOU, NPure, hingga Implora.
Program ini juga nantinya akan menjadi program berkelanjutan di mana akan terus ada hingga ke depannya seiring dengan bertambah dan munculnya produk-produk baru yang sedang trending di masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa memperoleh produk kecantikan viral yang sesuai dengan dirinya.
"Kami sangat mendukung perkembangan tren kecantikan yang ada, khususnya apa yang lagi trending di kalangan masyarakat. Makanya kami menghadirkan kategori ini supaya memudahkan masyarakat juga dalam mendapatkan produk itu sambil mendukung masyarakat agar bisa tampil lebih cantik dan menarik," tutup Tika.