20 Agustus 2025
10:57 WIB
Cara Menata Poni Untuk Rambut Sebahu Agar Tampil Stylish
Rambut sebahu memang lebih praktis, namun bukan berarti harus monoton. Menambahkan poni akan memberi dimensi baru sekaligus menonjolkan karakter wajah dengan cara yang sederhana namun efektif.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi wanita dengan rambut berponi. Shutterstock/Jirawatfoto
JAKARTA - Potongan rambut sebahu kerap disebut sebagai gaya klasik yang tak lekang oleh waktu. Panjangnya yang sedang membuatnya fleksibel untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual, sehingga selalu relevan dari masa ke masa.
Di sisi lain, rambut sebahu dikenal lebih praktis dan mudah dirawat dalam keseharian. Jenis potongan ini cocok bagi mereka yang ingin tetap tampil rapi tanpa perlu banyak usaha.
Meski begitu, bukan berarti tampilannya harus monoton. Dengan sedikit sentuhan tambahan, rambut sebahu justru bisa terlihat lebih dinamis.
Jika ingin memberikan sedikit penyegaran tanpa mengubah panjang rambut secara drastis, menambahkan poni bisa menjadi pilihan yang tepat. Poni akan memberi dimensi baru sekaligus menonjolkan karakter wajah dengan cara yang sederhana namun efektif.
Melansir laman Elle, seorang stylist dari London bernama Mihaela Vatafu, menekankan bahwa poni bisa mempercantik rambut sebahu karena mampu melembutkan bentuk wajah sekaligus memberi banyak opsi penataan. Dengan potongan yang tepat, poni bisa menonjolkan fitur terbaik wajah dan mengubah gaya klasik jadi lebih segar.
Langkah pertama untuk menata poni pada rambut sebahu adalah menentukan panjang poni yang sesuai dengan gaya hidup, bentuk wajah, dan tipe rambut.
"Jika masih ragu untuk berkomitmen penuh atau ingin pilihan yang lebih praktis, poni tirai ala pemeran utama film Wednesday, Jenna Ortega bisa jadi pilihan. Model ini fleksibel karena bisa ditata ke depan atau diselipkan di belakang telinga," ujar Vatafu.
Ia juga memberikan rekomendasi bagi mereka yang menyukai gaya rambut klasik namun tetap ingin tampil modis. Menurutnya, full fringe atau poni penuh adalah pilihan yang aman karena tak lekang oleh waktu.
Model ini selalu terlihat rapi dan elegan, namun dengan penataan yang tepat, tetap bisa memberi kesan modern dan segar. Sementara itu, poni samping ala penyanyi pop seperti Rihanna membuktikan bahwa gaya dengan belahan rambut dalam juga tetap relevan dan bisa memberikan sentuhan dinamis yang menawan sepanjang waktu.
Untuk penataannya, Vatafu menyarankan mengeringkan poni dengan hair dryer dan round brush agar lebih bervolume. Setelahnya, kunci bentuknya dengan sedikit hairspray supaya tahan beberapa hari.
Jika rambut sudah memasuki hari kedua atau ketiga, cukup semprot air ringan lalu tata ulang. Menambahkan sedikit produk tekstur di bagian rambut panjang juga bisa memberi kesan edgy.
"Agar poni tetap rapi, sebaiknya lakukan trim rutin setiap enam hingga delapan minggu. Idealnya memang di salon, tetapi jika terpaksa, bisa dilakukan sendiri asalkan hati-hati dan mengikuti panduan yang tepat," jelasnya.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Tanda-Tanda Perilaku Love Bombing
Poni yang Tepat untuk Bentuk Wajah
Tidak ada aturan kaku soal poni, tetapi ada panduan yang bisa membantu. Untuk rambut tipis, poni tipis dengan potongan bergerigi bisa menambah gerakan tanpa memberi kesan berat.
Sebaliknya, poni rata atau blunt bangs lebih cocok untuk rambut tebal karena memberi struktur yang jelas. Sementara pada rambut keriting atau bergelombang, poni berlapis atau model curtain bangs bisa menyatu indah dengan tekstur alami.
Dari sisi bentuk wajah, wajah bulat biasanya lebih cocok dengan poni panjang menyamping karena memberi ilusi wajah lebih tirus. Wajah dengan garis rahang tegas akan lebih seimbang jika dipadukan dengan poni lembut.
Sedangkan untuk wajah oval atau berbentuk hati, hampir semua jenis poni bisa disesuaikan tergantung kenyamanan dan keberlanjutan gaya itu sendiri.
"Dengan pilihan yang tepat, poni bisa jadi detail kecil yang memberi dampak besar pada rambut sebahu," pungkasnya.