02 Agustus 2025
17:56 WIB
Capaian Monumental, 3 miliar iPhone Telah Terjual Di Dunia
iPhone bukan hanya sekadar ponsel pintar, lebih dari itu, keberadaannya menjadi penunjuk status sosial di kalangan masyarakat. Capaian monumental berhasil diraih dengan penjualan 3 miliar unit.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Toko retail Apple di 3rd Street Promenade, Santa Monica, Los Angeles, AS. Shutterstock/View Apart
JAKARTA - Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 silam, iPhone sukses sebagai salah satu smartphone paling diminati. Kehadirannya perangkat buatan Apple ini bahkan sudah lebihi dari sekadar sebuah ponsel pintar, melainkan menjadi penunjuk status sosial di kalangan masyarakat.
Kepopulerannya membuat iPhone dengan mudahnya menorehkan catatan penjualan yang terus meningkat. Terbaru, Apple melaporkan berhasil mencapai torehan monumental, sukses menjual sebanyak 3 miliar iPhone. Seperti yang diungkapkan oleh CEO Apple, Tim Cook saat melaporkan pendapatan kuartal ketiga perusahaan, Jumat (1/8).
Capaian ini menjadi sesuatu yang luar biasa, sebab bisa dicapai hanya dalam waktu sekitar 18 tahun saja. Memang ada brand lain yang telah berhasil menorehkan jumlah penjualan lebih banyak, seperti misalnya Samsung yang berhasil mencatatkan penjualan hingga 3,1 miliar dalam sedekade ke belakang. Namun itu dicatatkan lewat berbagai model ponselnya, bukan satu model saja seperti Apple dengan iPhone mereka.
Bukan hanya secara jumlahnya, capaian penjualan iPhone menembus 3 miliar ini juga menarik jika melihat rentan pertumbuhannya. Sebab mereka berhasil menembus angka 3 miliar hanya dalam 4 tahun setelah mencatatkan penjualan 2 miliar di tahun 2021 lalu.
Rentan waktu tersebut lebih cepat dari keberhasilan mereka menembus penjualan dari satu miliar ke dua miliar, yang tercipta dalam rentan lima tahun, dari tahun 2016 ke 2021. Lebih jauh lagi jika dibandingkan ke penjualan satu miliar, yang baru mereka bisa capai dalam waktu sembilan tahun, atau di tahun 2016.
Selain mengatakan capaian monumental penjualan iPhone sepanjang sejarah itu, dalam penjelasannya di pelaporan pendapatan kuartal ketiga perusahaan, Tim Cook juga mengungkapkan bahwa penjualan iPhone menikmati pertumbuhan dua digit pada kuartal ketiga 2025 ini. Jumlah tersebut membuat Apple bisa memperoleh pendapatan US$94 miliar, atau naik 10% dari tahun ke tahun.
Keberhasilan Apple meningkatkan penjualannya, diyakini oleh pengamat teknologi, Mark Gurman terjadi karena didorong oleh orang-orang yang takut terjadinya kenaikan harga pasca Presiden USA Donald Trump memberlakukan kenaikan tarif pajak ke sejumlah negara.
Namun lewat keterangannya kepada Engadget, Tim Cook justru mengatakan bahwa meski penjualan meningkat, kenaikan tarif pajak yang diberlakukan Trump, justru membuat Apple mengalami kerugian hingga sebesar US$800 juta pada kuartal terakhir. Tim Cook juga memprediksi, kerugian itu akan berlanjut di kuartal berikutnya yang berakhir di bulan September, hingga mencapai angka US$1,1 miliar.
Di luar kerugian tersebut, Apple sendiri dilaporkan akan segera meluncurkan perangkat iPhone terbarunya pada sekitar bulan September mendatang. Yakni perangkat yang akan menjadi iPhone pertama yang mendapatkan label "Air".
Sama seperti model "Air" pada perangkat keluaran Apple lainnya, iPhone Air ini akan menjadi smartphone tertipis keluaran mereka, dengan satu lensa kamera dan ditenagai chip A19 standar.