c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

23 Oktober 2024

15:48 WIB

BYD Bersiap Luncurkan Sistem Mengemudi Cerdas

BYD juga tengah mengerjakan pengembangan algoritma mengemudi cerdas yang berbasis pada platform komputasi utama dari Nvidia, Horizon Robotics, dan perusahaan China lainnya, Black Sesame Technologies

<p>BYD Bersiap Luncurkan Sistem Mengemudi Cerdas</p>
<p>BYD Bersiap Luncurkan Sistem Mengemudi Cerdas</p>

Diler BYD di Brasil. dok. Antara/X/BYD

JAKARTA - BYD dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan sistem mengemudi cerdasnya sendiri. Hal ini menunjukkan langkah signifikan BYD yang sebelumnya mengandalkan solusi pihak ketiga untuk sistem bantuan pengemudi.

Mengutip CNEV Post, Rabu (23/10), perusahaan otomotif asal China itu akan mulai menggunakan algoritma mengemudi pintar yang dikembangkan sendiri, pada beberapa modelnya paling cepat bulan depan. BYD menargetkan produksi massal algoritma mengemudi pintar yang dikembangkan sendiri paling cepat bulan November 2024, menurut s beberapa sumber.

Menurut laporan media lokal, BYD menyebut platform komputasi mengemudi pintarnya DiPilot, dengan cabang-cabang berbeda berdasarkan pada daya komputasi. Sistem yang memiliki daya komputasi 100 TOPS atau kurang, disebut DiPilot 100. Mereka menggunakan chip Drive Orin N dari Nvidia serta chip Journey 5 dari produsen lokal Horizon Robotics.

Sistem dengan 300 TOPS atau kurang yang berbasis pada satu chip Nvidia Orin X disebut DiPilot 300 dan sistem yang berbasis pada dua chip Nvidia Orin X dengan 508 TOPS disebut DiPilot 600.

Menurut siaran HiEV, BYD secara bersamaan sedang mengerjakan pengembangan algoritma mengemudi cerdas yang berbasis pada platform komputasi utama dari Nvidia, Horizon Robotics, dan perusahaan rintisan chip mengemudi otonom Tiongkok lainnya, Black Sesame Technologies. 

Tim BYD sendiri menginvestasikan upaya paling besar dalam riset dan pengembangan sistem mengemudi cerdas berbasis Drive Orin, karena platform Nvidia ini dinilai paling matang menurut laporan tersebut.

Algoritma yang dikembangkan secara internal berdasarkan Orin N dapat diproduksi secara massal dan dimuat pada kendaraan paling cepat November 2024. 

Menurut siaran ArenaEV, kemajuan cepat BYD dalam bidang sistem mengemudi cerdas dapat dikaitkan dengan faktor seperti rantai pasok yang matang serta akuisisi tim berpengalaman dari perusahaan otomotif lain.

BYD juga diwartakan sedang mengeksplorasi pengembangan chip mengemudi cerdasnya sendiri. Strategi integrasi vertikal ini berpotensi mengurangi ketergantungan perusahaan pada pemasok eksternal.

Geser SAIC
Untuk diketahui, BYD telah melengserkan Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) dari posisi teratas dalam daftar grup otomotif besar di China. Menurut siaran Car News China pada Jumat (11/10), angka penjualan kendaraan BYD Group pada September 2024 mencapai 419.426 unit atau meningkat 45,32% dari tahun ke tahun.

Angka penjualan kumulatif grup itu dari Januari hingga September 2024 mencapai 2.747.875 unit atau meningkat 32,13% dari tahun ke tahun. Angka penjualan tersebut tidak hanya mencakup merek BYD, tetapi juga Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang.

Sementara itu, SAIC dilaporkan mengalami penurunan penjualan, sebagian karena jatuhnya penjualan dari perusahaan patungan General Motors. Kesengsaraan SAIC berlanjut hingga September 2024, ketika angka penjualan kendaraannya turun 35,03% dari tahun ke tahun menjadi 313.260 unit.

Angka penjualan kendaraan SAIC secara kumulatif dari Januari hingga September 2024 berada di bawah BYD, yaitu sebanyak 2.649.333 unit, turun 21,5% dari tahun ke tahun. Di samping itu, BYD juga mengungguli SAIC dalam produksi.

BYD diperkirakan bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir tahun. Penjualan kendaraan berenergi baru mereka yang disebut NEV di China diperkirakan terus meningkat hingga Desember.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar