09 Agustus 2024
08:19 WIB
Bolehkah Pasien Implan Payudara Melakukan Akupunktur?
Salah satu cara untuk mengatasi ibu kesulitan menyusui adalah dengan metode akupuntur. Jika ibu tersebut pernah melakukan implan payudara, bisakah metode tersebut dilakukan?
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi seorang wanita sedang melakukan pengobatan tradisional Akupuntur. Shutterstock/KONSTANTIN_ SHISHKIN
JAKARTA - Belakangan ini, implan payudara menjadi salah satu tren kecantikan yang lumayan populer di masyarakat. Biasanya praktik ini dilakukan agar volume payudara bertambah, serta bentuk payudara semakin menarik.
Implan payudara sendiri merupakan praktik memasukkan implan silikon ke dalam payudara untuk meningkatkan volume payudara. Implan ini dimasukkan ke dalam lapisan jaringan otot, sehingga tidak akan mengganggu fungsi payudara, seperti menyusui.
Kendati begitu, sayangnya terdapat beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang kesulitan untuk menyusui. Untuk mengatasinya, seseorang pun bisa melakukan akupunktur.
Namun, bagaimana dengan seseorang yang sudah melakukan implan payudara? Dapatkah dilakukan akupunktur?
Spesialis akupunktur medik RS Pondok Indah, dr. Newanda Mochtar menjawab ini. Menurutnya, seseorang yang sudah melakukan implan payudara boleh-boleh saja menjalani akupunktur. Hanya saja, mereka perlu dikonfirmasi terlebih dahulu di mana lokasi implan payudara itu.
"Jadi harus konfirmasi terlebih dahulu, implannya di mana, sedalam apa, lokasinya di mana, dan seberapa besar. Setelah yakin dan sudah terkonfirmasi, baru bisa dilakukan akupunktur. Jadi kuncinya harus tetap tahu lokasi tepat implannya itu," jelas dr. Newanda pada Validnews, Kamis (8/8).
Apabila kurang yakin, pasien bisa melakukan akupunktur di rumah sakit tempat ia melakukan implan payudara. Hal itu lebih memudahkan dokter akupunktur, karena bisa melihat rekam medis pasien guna mengetahui lokasi implan payudara lebih presisi.
"Tetapi kalau tidak bisa dikonfirmasi dengan tepat, bisa menggunakan titik akupunktur yang tidak terletak di payudara, semisal tangan. Itu juga sangat efektif bagi mereka yang memiliki implan payudara," timpal dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya.
Dirinya menambahkan, akupunktur pada pasien dengan implan payudara tidak memiliki efek samping atau kontra indikasi yang berbahaya sehingga sangat aman dilakukan. Namun dia menekankan, memberitahu dokter terkait implan payudara yang dimiliki agar tidak mendatangkan masalah kesehatan di kemudian hari.