c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

19 April 2024

11:37 WIB

Body Dysmorphic, Gangguan Ketika Seseorang Minder Di Gym

Tak sedikit orang yang minder ketika pertama kali datang ke gym, Namun, jika hal ini berlanjut ada kemungkinan Anda mengalami body dysmorphic disorder.

Penulis: Annisa Nur Jannah

<p>Body Dysmorphic, Gangguan Ketika Seseorang Minder Di <em>Gym</em></p>
<p>Body Dysmorphic, Gangguan Ketika Seseorang Minder Di <em>Gym</em></p>

Ilustrasi suasana gym. Unsplash

JAKARTA - Gaya hidup sehat yang tengan menjadi tren mendorng banyak kaum urban untuk lebih aktif datang ke pusat kebugaran (gym) untuk mendapatkan tubuh ideal sesuai keinginan.

Namun, jika Anda mengalami pertama kali datang ke gym, ada hal yang biasa terjadi di mana hadirnya perasaan minder karena melihat banyak orang berhasil mencapai tubuh ideal mereka.

Dengan begitu, Anda mungkin akan termotivasi untuk mencapai tubuh ideal. Namun, penting untuk tidak sampai terjerumus ke dalam gangguan mental yang disebut body dysmorphic disorder (BDD) atau sederhana disebut dismorfia.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, BDD adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki gambaran negatif yang terdistorsi tentang penampilan fisik mereka sendiri. Mereka cenderung terlalu memperhatikan kekurangan atau cacat yang sebenarnya tidak ada, bahkan jika orang lain tidak melihatnya atau menganggapnya tidak penting.

BDD dapat menyebabkan stres yang parah dan gangguan fungsi sosial, serta mengganggu kehidupan sehari-hari.

Gejala BDD Dan Cara Mengatasinya 
Tanda dan gejala yang akan dirasakan penderita merasa sangat khawatir dengan kekurangan di bagian tubuh yang faktanya tidak tampak di mata orang lain. Mereka juga merasa bagian tubuh nampak ada yang jelek atau cacat.

Ada pula keyakinan bahwa orang lain memperhatikan penampilan dengan negatif. Mereka yang mengalami gangguan dismorfik tubuh sering bercermin untuk memeriksa bagian tubuh yang dianggap kurang.

Lalu, membandingkan penampilan dengan orang lain, sehingga hal ini membuat mereka merasa cemas, tertekan, malu, dan akhirnya menghindari aktivitas sosial.

Penderita gangguan dismorfik tubuh bahkan bisa melakukan tindakan ekstrem. Mereka mungkin memilih untuk melakukan operasi plastik yang sebenarnya tidak diperlukan, mencabuti kulit dengan jari atau pinset, dan hal paling ekstrem terpikir untuk bunuh diri.

Menurut NHS UK, penyebab pasti gangguan dismorfik tubuh masih belum diketahui dengan pasti. Namun, sering kali hal ini dikaitkan dengan faktor genetik, ketidakseimbangan zat kimia di otak, dan pengalaman traumatis di masa lalu.

Beberapa orang dengan BDD juga mungkin mengalami kondisi kesehatan mental lainnya seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), kecemasan umum, atau gangguan makan.

Ketika Anda merasa mengalami gangguan dismorfik tubuh, segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan mental. Gejala yang Anda alami ini bisa menjadi lebih buruk seiring waktu jika tidak diobati.

Jika gejalanya ringan, Anda akan disarankan untuk menjalani terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang mendasari gangguan dismorfik tubuh.

Biasanya, terapi ini melibatkan diskusi terstruktur dengan terapis untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang negatif terkait penampilan fisik. Namun, jika gejalanya lebih parah, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi CBT atau obat antidepresan SSRI.

SSRI adalah jenis obat antidepresan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan yang sering terkait dengan gangguan dismorfik tubuh. Dalam beberapa kasus yang sangat parah atau jika pengobatan lain tidak berhasil, kombinasi terapi CBT dengan penggunaan SSRI dapat menjadi pilihan.

Kombinasi ini dapat memberikan pendekatan yang lebih komprehensif dalam mengatasi gangguan dismorfik tubuh. Selain itu, menjaga pola hidup sehat juga penting.

Melakukan olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam karena kurang tidur dapat memperburuk gejala gangguan mental.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar