14 Juni 2022
20:59 WIB
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - BMW mengumumkan akan menguji baterai jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Our Next Energy (ONE) di SUV listrik mereka, iX. Baterai dengan nama Gemini ONE ini disebut sebagai baterai dengan bahan baku yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada baterai listrik tradisional.
Baterai Gemini ONE akan menggabungkan dua jenis sel baterai, termasuk satu dengan kimia canggih yang dapat menyimpan lebih banyak energi dan memungkinkan jangkauan kendaraan 600 mil (965 km).
Pengaplikasian baterai Gemini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baterai kendaraan listrik tradisional seperti kobalt, nikel, grafit dan lithium, menurut pendiri dan kepala eksekutif ONE Mujeeb Ijaz dikutip dari Antara, Selasa (14/6).
Ijaz mengatakan ONE sedang menguji kimia elektroda yang berbeda di Gemini, sambil mengevaluasi potensi pengorbanan dalam biaya, energi, dan keberlanjutan.
ONE mungkin menawarkan versi produksi baterai dalam tiga ukuran dan harga yang berbeda, termasuk versi low-end yang harganya sama dengan baterai berbasis nikel dan kobalt konvensional saat ini.
Ijaz mengatakan ONE sedang mendiskusikan pengujian purwarupa serupa baterai Gemini dengan perusahaan lain.
Pada bulan Maret, perusahaan ventura korporat BMW memimpin pendanaan sebesar US$65 juta di ONE. Investor lain dalam pendanaan itu termasuk Coatue Management, Breakthrough Energy Ventures, Assembly Ventures, Flex dan Volta Energy Technologies.
Pada bulan Desember, ONE mengatakan purwarupa awal baterai Gemini yang terpasang di sedan Tesla Model S telah memberikan jangkauan lebih dari 750 mil (1.200 km), jauh melebihi kendaraan listrik produksi terbaik di pasar saat ini.
Sejak didirikan pada tahun 2020, ONE telah memfokuskan pengembangan pada baterai jarak jauh yang menggunakan bahan yang lebih aman dan berkelanjutan. Mereka juga memiliki visi untuk membuat produk dengan energi yang lebih banyak namun tetap berharga terjangkau.