c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

05 Mei 2025

08:19 WIB

BMHS Adopsi Teknologi Bedah Robotik Canggih Terbaru

Teknologi bedah robotik terbaru ini hadir dengan tingkat presisi lebih tinggi, luka operasi lebih kecil, serta pemulihan pasien lebih cepat.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

<p>BMHS Adopsi Teknologi Bedah Robotik Canggih Terbaru</p>
<p>BMHS Adopsi Teknologi Bedah Robotik Canggih Terbaru</p>

Ilustrasi bedah robotik canggih. Dok. BMHS

JAKARTA - Sebuah tonggak baru dalam layanan kesehatan Indonesia berhasil dicatatkan oleh PT Bundamedik Tbk (BMHS) melalui RSU Bunda Jakarta, di mana mereka sukses menjalankan operasi pertama dengan Robotic Surgery System generasi kedua.

Operasi robotik pertama dengan Robotic Surgery System generasi baru ini, dipimpin langsung oleh Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk., yang juga merupakan salah satu dokter pelopor bedah robotik di Indonesia, Dr. dr. Ivan Rizal Sini.

Teknologi bedah robotik terbaru ini hadir dengan tingkat presisi lebih tinggi, luka operasi lebih kecil, serta pemulihan pasien lebih cepat. Di mana hanya memberikan minim sayatan dan risiko karena hanya memerlukan 3–5 lubang kecil (5–10 mm), dibandingkan bedah konvensional yang butuh sayatan 10–20 cm.

Dengan sayatan yang minimal tersebut, kemungkinan perdarahan dan risiko infeksi pasien lebih sedikit karena luka lebih kecil dan tertutup lebih cepat. Selain itu, jaringan sekitar lebih sedikit terganggu, sehingga fungsi organ tetap optimal pasca operasi.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, juga akan memungkinkan rawat inap yang lebih singkat karena pemulihan lebih cepat, yang pada akhirnya menjadikan pengobatan lebih optimal dan menunjang kualitas hidup pasien.

"Teknologi bedah robotik ini membantu dokter bekerja lebih presisi dan dengan hasil lebih optimal untuk semakin mendukung kualitas hidup pasien," kata Komisaris Dr. dr. Ivan Rizal Sini.

Operasi robotik pertama dengan Robotic Surgery System generasi kedua ini dihadirkan juga sebagai langkah untuk mempertegas posisi BMHS sebagai pelopor bedah robotik di Indonesia sejak 2012, yang telah menangani lebih dari 750 pasien bersama 16 dokter spesialis dan konsultan bersertifikasi.

Apa lagi, operasi robotik kini seakan telah menjadi standar emas di banyak negara maju karena tingkat presisi dan akurasi tinggi. Manfaat tersebut didukung oleh sejumlah faktor.Mulai dari teknologi tangan robotik yang bergerak 360 derajat meniru tangan manusia dengan lebih stabil dan presisi. Keberadaan kamera 3D high-definition yang mampu memperbesar area operasi hingga sepuluh kali lipat sehingga memudahkan dokter melihat detail yang sulit dijangkau metode biasa. Hingga mampu mengurangi tremor tangan sehingga lebih aman untuk operasi jaringan halus.  

"Berbekal pengalaman mumpuni selama 13 tahun menjadi pionir bedah robotik di Indonesia, kami percaya masa depan bedah ditentukan oleh kombinasi antara teknologi mutakhir dan kesiapan tenaga medis," kata Dr.dr. Ivan.

Selain mengembangkan layanannya dengan teknologi operasi robot terbaru, BMHS juga memastikan pihanya kini aktif membangun ekosistem melalui pelatihan tenaga kesehatan. Misalnya bersama RSU Bunda Jakarta dan BMHS Diklat Indonesia (BDI), BMHS menyelenggarakan Workshop The Latest Innovation In Surgical Field: Robotic Surgery yang diikuti lebih dari 100 dokter berbagai spesialis.

Para peserta memperoleh SKP  (Satuan Kredit Profesi) dari Kementerian Kesehatan, pelatihan dan penggunaan sistem bedah robotik di RSU Bunda Jakarta, dan pembahasan studi kasus dari berbagai bidang seperti digestif, urologi, obgyn, dan toraks.

"Melalui peningkatan kompetensi dokter, kami berharap adopsi teknologi bedah robotik makin luas dan merata, serta menghadirkan layanan minimal invasif yang lebih presisi. Inovasi BMHS ini juga diharapkan mampu mengakselerasi transformasi kesehatan di Indonesia," kata Direktur Utama PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar