31 Mei 2021
13:39 WIB
Penulis: Dwi Herlambang
Editor: Yanurisa Ananta
JAKARTA – Tren wisata alam belakangan memang sedang jadi primadona. Ruangan terbuka dianggap bisa meminimalkan risiko penularan covid-19 dan udara yang segar nan sejuk lebih menyehatkan paru-paru ketimbang wisata indoor. Tidak ada yang salah dengan itu.
Nah, bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, ada, lho, destinasi wisata alam yang menawarkan keseruan bertualang tidak begitu jauh dari Ibu Kota. Namanya Desa Wisata Wates Jaya, Cigombong, Bogor, Jawa Barat. Hanya butuh waktu satu setengah jam untuk Anda bisa sampai ke lokasi wisata dengan menggunakan mobil.
Kepala Desa Wisata Wates Jaya, Abdul Manan, menjelaskan desa wisata ini sudah ada sejak 20 Desember 2018. Sejak saat itu, banyak wisatawan datang menikmati atraksi alam di dalam desa, misalnya tracking ke sejumlah curug. Setidaknya, ada lima curug di Kampung Lengkong, antara lain Curug Cilengkong, Curug Cipeucang, Curug Ciawi Tali, Curug Batu Keni dan Curug Joblag atau Cisadane.
"Terdapat juga wisata bermain air lainnya, seperti (river) tubing di aliran Sungai Cisadane, eduwisata di persawahan dan kebun-kebun masyarakat, camping ground, homestay, berburu kunang-kunang, dan lainnya," kata Abdul Manan kepada Validnews, Senin (31/5).
Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Desa Wisata Wates, jangan lupa mampir ke Curug Ciawi Tali, ya. Curug ini salah satu yang paling direkomendasikan warga setempat. Memiliki ketinggian 70 meter, lokasi curug ini tersembunyi di dalam hutan, tepat di bawah kaki Gunung Pangrango.
Memang dibutuhkan upaya lebih untuk sampai Curug Ciawi Tali. Wisatawan harus berjalan kaki melalui Kampung Sungapan Bohlam, Desa Srogol, untuk menuju lokasi. Waktu tempuhnya sekitar dua jam, menembus area pertanian warga dan kawasan hutan lindung.
Letaknya yang jauh dan tersembunyi membuat curug satu ini paling alami dibanding yang lain. Lelah berjalan kaki selama dua jam terbayar dengan sejuk dan keindahan alamnya.
Wisatawan yang datang ke Desa Wisata Wates Jaya sejauh ini belum dikenakan tarif. Wisatawan hanya perlu mengeluarkan biaya parkir kendaraan saja. Di dalam area wisata sudah tersedia fasilitas toilet, musala, dan berbagai spot foto menarik.