05 April 2025
14:30 WIB
Bersiap Menghadapi Realitas, Ini Tips Semangat Kerja Usai Libur Lebaran
Meski berat meninggalkan suasana santai dan hidangan lezat khas kampung halaman, awal pekan depan menandai kembalinya rutinitas dan tanggung jawab sehari-hari.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Ilustrasi Work From Home (WFH). Shutterstock/Nattakorn_Maneerat |
JAKARTA - Libur Lebaran telah usai. Setelah masa rehat yang menyenangkan bersama keluarga, kini saatnya kembali menghadapi realitas seperti pekerjaan menanti, anak-anak kembali bersekolah, dan rutinitas harian pun siap berjalan seperti biasa.
Meski berat meninggalkan suasana santai dan hidangan lezat khas kampung halaman, awal pekan depan menandai kembalinya rutinitas dan tanggung jawab sehari-hari. Agar transisi dari masa libur ke dunia kerja tak terasa terlalu mengejutkan, berikut beberapa tips sederhana yang bisa membantu Anda tetap produktif dan semangat, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Atur Ulang Pola Tidur Sejak Akhir Pekan
Jika selama libur Anda terbiasa begadang atau bangun siang, kini saatnya menyesuaikan kembali jam tidur. Mulailah tidur lebih awal dan bangun di jam kerja normal, setidaknya dua hari sebelum masuk kerja.
Langkah ini penting agar tubuh memiliki waktu untuk beradaptasi secara alami. Menurut National Sleep Foundation, waktu tidur ideal bagi orang dewasa berada antara pukul 20.00 hingga 00.00.
Pada rentang waktu inilah tubuh secara alami mulai melepaskan hormon melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur rasa kantuk. Pola ini juga selaras dengan ritme sirkadian atau jam biologis manusia yang mengikuti siklus terang dan gelap dari matahari.
Jika Anda tidur terlalu larut atau kurang dari durasi yang dibutuhkan, berisiko mengalami kekurangan tidur dan merasa lelah serta mengantuk di pagi hari. Dengan mengatur ulang pola tidur lebih awal, Anda dapat menghindari jet lag di hari pertama kerja.
Buat To-Do List Ringan untuk Bangun Momentum
Setelah masa libur yang menyenangkan, kembali ke dunia kerja bisa terasa berat, terutama saat melihat tumpukan pekerjaan yang menanti. Untuk menghindari rasa kewalahan, langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah menyusun to-do list yang ringan dan realistis.
Mulailah dengan mencatat tugas-tugas yang penting namun mudah diselesaikan. Fokus pada pekerjaan yang bersifat rutin atau tidak membutuhkan konsentrasi tinggi terlebih dahulu.
Misalnya, mengecek email, membalas pesan yang tertunda, atau menyusun jadwal kerja mingguan. Dengan menyelesaikan tugas-tugas kecil ini, Anda bisa membangun momentum positif sejak pagi hari.
Jangan Langsung Lembur
Godaan untuk langsung menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu memang besar, apalagi setelah libur panjang dan tumpukan tugas menanti. Namun, penting untuk diingat bahwa tubuh dan pikiran masih berada dalam mode liburan.
Jika langsung dipaksa lembur di hari-hari awal, bukan produktivitas yang meningkat justru kelelahan bisa datang lebih cepat. Daripada langsung memforsir diri, beri waktu bagi tubuh untuk kembali beradaptasi dengan ritme kerja harian.
Fokuslah menyelesaikan pekerjaan yang paling prioritas dan ambil jeda istirahat di sela-sela waktu. Dengan begitu, energi bisa terdistribusi lebih stabil sepanjang minggu.
Bawa Energi Positif dari Liburan ke Meja Kerja
Liburan tak hanya meninggalkan kenangan, tapi juga membawa pulang energi baru. Manfaatkan semangat itu sebagai pengingat bahwa Anda pernah merasa rileks, bahagia, dan penuh tawa, sehingga perasaan itu bisa dibawa ke hari kerja.
Cobalah letakkan foto keluarga atau momen liburan favorit di meja kerja atau bawa oleh-oleh kecil untuk dinikmati bersama rekan kerja. Hal-hal sederhana ini bisa jadi penyemangat di sela tumpukan tugas.