01 September 2025
09:02 WIB
Berharap Fitur Live TikTok Aktif Kembali
Menkomdigi Meutya Hafid berharap fitur TikTok Live segera pulih karena banyak pelaku ekonomi menggunakan fitur tersebut. Namun, hingga Senin (1/9) pagi, fitur Live masih belum bisa digunakan.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi seseorang sedang mengakses aplikasi Tiktok. Shutterstock/Viktollio.
JAKARTA - Fitur TikTok Live mendadak tak bisa diakses pada Sabtu (30/8) lalu, seiring meningkatnya intensitas protes rakyat di berbagai daerah di Indonesia. TikTok, menyebut penangguhan demi menjaga platform tersebut tetap menjadi ruang aman bagi semua, seiring meningkatnya penyebaran konten kekerasan di sekitar peristiwa demonstrasi.
Dengan kata lain, penutupan fitur Live merupakan keputusan otonom dari pihak Pihak ByteDance, perusahaan yang mengelola TikTok. Ini sejalan penegasan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid yang menyatakan bahwa pemerintah tak mengintervensi kebijakan perusahaan penyedia layanan digital paling populer di Indonesia itu.
"Live TikTok itu kami pun melihat dari pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok, bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama," ungkap Meutya di Jakarta pada Minggu (31/8), dikutip dari Antara.
Meutya menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan bahwa negara terbuka dan mendengarkan aspirasi masyarakat, termasuk masukan terkait keberadaan fitur TikTok Live. Menurutnya, meski penutupan ini berdampak pada pelaku UMKM yang terbiasa berjualan melalui siaran langsung, aktivitas e-commerce tetap dapat berjalan tanpa fitur tersebut.
Pada 30 Agustus 2025, TikTok menutup sementara fitur Live di Indonesia, demi mencegah potensi penyalahgunaan sekaligus menjaga platform tetap menjadi ruang yang aman dan beradab. Diketahui, fitur ini belakangan banyak digunakan pengguna untuk menayangkan kondisi demo dan aksi massa dalam satu pekan terakhir.
Pantauan Validnews, fitur TikTok Live hingga Senin (1/9) pagi masih belum bisa digunakan. Dalam keterangan yang di tampilkan di platform tersebut, tidak dinyatakan sampai kapan periode penutupan fitur Live di Tanah Air.
Dalam pernyataannya, TikTok menyebut fitur Live aka ditangguhkan "selama beberapa hari ke depan". Tak hanya itu, mereka juga "terus menghapus konten yang melanggar panduan komunitas dan memantau situasi yang ada".
Meski begitu, Meutya tetap berharap situasi segera membaik agar para pelaku usaha dapat kembali memanfaatkan platform digital secara optimal.
"Kalau kondisi berangsur baik, mudah-mudahan fitur Live TikTok bisa kembali," ujarnya.
Sejalan, publik pun menanti kembalinya fitur TikTok Live. Banyak warganet di media sosial mengeluhkan hilangnya fitur Live dan berharap fitur tersebut bisa digunakan kembali.