08 September 2022
09:48 WIB
Penulis: Mahareta Iqbal
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Sabana memang memiliki keindahannya tersendiri lewat lanskap hamparan padang rumputnya yang luas. Indonesia sendiri memiliki banyak sabana yang tak kalah indahnya dari sabana-sabana di Afrika. Salah satunya ialah sabana Puru Kambera di Nusa Tenggara Timur.
Sabana Puru Kambera memiliki vegetasi khas Sumba lengkap dengan kuda-kuda liarnya. Jika ditilik sedikit dari sejarah, Sumba merupakan daerah yang terkenal dengan penangkaran dan perdagangan kuda sejak abad ke-19.
Dilansir dari laman indonesiakaya.com, sabana Puru Kambera sering dijadikan destinasi utama para pengunjung melihat kuda-kuda liar Sumba di alam bebas. Gerombolan kuda liar ini pun lebih sering terlihat saat musim kemarau ketimbang musim hujan.
Pada musim kemarau, sabana Puru Kambera menjadi kering sehingga kuda-kuda liar merumput di luar hutan untuk mencari makan. Mendekati kuda-kuda liar ini lumayan sulit, karena kepekaan mereka sebagai hewan liar berbeda dengan kuda yang sudah dijinakkan.
Butuh kesabaran kelas fotografer dokumenter alam untuk mendapatkan jarak melihat yang cukup dekat.
Di musim kemarau, birunya langit berpadu dengan warna kuning keemasan sabana menghadirkan lanskap alam di yang persis dengan alam Afrika. Hanya saja di sini tak ada gajah, cheetah atau singa.
Pengunjung rata-rata menargetkan sabana ini sebagai lokasi berfoto, karena lanskapnya yang secara signature menunjukkan bahwa mereka sedang berada di Nusa Tenggara Timur.
Pengunjung yang ingin berwisata ke sabana Puru Kembara sebaiknya harus memahami medan dan kondisi yang akan dilewati terlebih dahulu. Lokasinya berjarak 25 km dari pusat Kota Waingpu. Perjalanan tersebut dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa ojek dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Ditambah, tak ada fasilitas penunjang di sekitar sabana. Bagi pengunjung ingin mencari makan atau tempat penginapan, hanya dapat menemukannya di Pantai Puru Kambera yang berjarak 2-3 km dari sabana.
Disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman jika pengunjung ingin mengeksplorasi keindahan sabana Pura Kambera seharian penuh, karena minimnya pohon besar untuk berteduh, iklim sabana di Sumba pun memastikan panas yang cukup ekstrem di musim kemarau.
Sabana ini buka 24 jam. Jika harga tiket umumnya di tempat wisata selalu berbeda antara hari kerja dan akhir pekan. Namun, ketetapan seperti itu tidak berlaku di sabana Puru Kambera. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya untuk tiket sebesar Rp15.000/orang di hari apapun itu.
Sudah siapkah berlibur ke lokasi syuting film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak?"