Benarkah Wanita Menyukai Penis Besar? Ini Surveinya!

JAKARTA - Ukuran penis yang besar kerap kali disebut lebih memuaskan bagi wanita. Hal ini membuat pria yang mempunyai ukuran penis yang lebih kecil kurang percaya diri. Nyatanya, anggapan tersebut tidaklah tepat. Ini dibantah melalui sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research pada 2023.

Dalam penelitian yang menggunakan data dari retail mainan seks paling besar di Inggris, Lovehoney, para peneliti berupaya menemukan preferensi wanita terhadap penis melalui mainan seks.

Mengambil sampel sekitar 256 produk berbentuk penis dengan berbagai macam bentuk, ukuran, bahan, dan fitur, mereka menganalisis ulasan para konsumen untuk mengetahui produk macam apa yang populer di kalangan wanita.

Hasilnya, produk yang paling populer di kalangan konsumen wanita adalah mainan seks dengan panjang sekitar 4,85 inci atau sekitar 12,3 cm, yang ternyata adalah panjang rata-rata penis ereksi. Dari sana, para peneliti pun menyimpulkan bahwa wanita lebih menyukai penis dengan ukuran yang rata-rata atau sedang, tidak terlalu besar.

"Hasil penelitian kami menemukan bahwa wanita tidak mencari ukuran penis yang besar seperti yang diperkirakan banyak orang. Kemungkinan mereka seperti itu karena adanya pengaruh sosiokultural di sekitar yang membuat penis besar adalah sesuatu yang disukai," tulis peneliti dari University of Kent Inggris Sarah E. Johns.

Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menemukan kalau karakteristik mainan seks yang terlihat realistis tidak begitu diminati oleh wanita, begitu pula dengan fitur getaran yang ada pada mainan seks. Ini dikarenakan mainan seks dengan bentuk penis yang terlalu nyata membuat wanita tidak nyaman.

Sebaliknya, mereka malah lebih menikmati mainan seks dengan bentuk yang tidak menyerupai penis, seperti 'The Rabbit' yang pernah populer pada 90-an ataupun 'tentakel' pada 2000-an.

Melalui penelitian ini, para peneliti berharap pria tidak perlu merasa kurang percaya diri lagi dengan ukuran penis mereka karena preferensi wanita terhadap penis tidak 'sebesar' yang dikira.

Kendati begitu, penelitian ini masih memiliki sejumlah keterbatasan. Semisal masih memerlukan analisis lebih mendalam terkait preferensi ukuran penis yang disenangi oleh wanita serta penelitian yang lebih luas karena hanya menggunakan data konsumen dari Inggris.