19 September 2024
20:21 WIB
Benarkah Olahraga Bikin Mudah Ereksi Dan Tingkatkan Testosteron?
Pada kenyataannya kaitan olahraga dengan kemampuan ereksi dan peningkatan testosteron bukanlah sebuah mitos.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
Spesialis andrologi RS Pondok Indah dr. Androniko Setiawan dalam diskusi media RS Pondok Indah. Validnews/Gemma F Purbaya
JAKARTA - Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial mengenai unggahan seseorang yang mengeluh mudah mengalami ereksi. Pria tersebut mengatakan kalau hal itu terjadi sejak ia mulai sering berolahraga. Tidak tanggung-tanggung, dia bercerita bahkan berolahraga sampai enam kali seminggu selama satu jam.
Warganet pun bertanya-tanya, benarkah olahraga dapat memicu terjadinya ereksi pada pria? Pasalnya, tidak sedikit pula yang berasumsi mengaitkannya dengan hormon testosteron.
Spesialis andrologi RS Pondok Indah dr. Androniko Setiawan pun menjawab hal itu. Menurutnya, olahraga memang bisa menyebabkan ereksi pada pria dan memang berkaitan dengan hormon testosteron.
Alasannya adalah olahraga dapat membantu meningkatkan hormon testosteron pada pria. Hormon testosteron sendiri telah diketahui sejak lama berkaitan erat dengan ereksi dan gairah seksual. Peningkatan hormon akibat olahraga itulah yang kemudian membuat pria menjadi lebih mudah ereksi.
"Olahraga bisa membantu meningkatkan testosteron karena testosteron itu kan steroid dan bahannya lemak, dan olahraga bisa memicu terjadi perubahan itu. Akibatnya stamina menjadi lebih baik, nafsu seksual juga lebih baik, termasuk pada ereksi," kata dr. Androniko dalam diskusi media RS Pondok Indah di Jakarta, Kamis (19/9).
Untuk jenis olahraganya sendiri, dia tidak mengatakan secara spesifik. Itu karena setiap olahraga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Namun dilansir dari Men's Health, ada beberapa jenis olahraga yang dianjurkan bagi pria untuk meningkatkan hormon testosteron dan memicu gairah seksual. Semisal olahraga yang melatih kekuatan otot dan high-intensity interval training (HIIT).
Sebuah penelitian menemukan bahwa kedua jenis olahraga tersebut dapat meningkatkan kadar hormon testosteron, dibandingkan latihan ketahanan seperti cardio, jogging, ataupun lari yang tidak memberikan perubahan pada hormon testosteron. Olahraga seperti angkat beban pun dapat meningkatkan produksi hormon pria itu, hanya saja bersifat sementara.
"Sebenarnya jenis olahraga apa saja bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron pada pria, yang terpenting adalah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, dan berfokus pada area perut ke bawah," tutup dr. Androniko.