12 Agustus 2025
20:08 WIB
Belum Siap, Persib Pakai Jersey Alternatif Di Asian Champions League
Jersey yang akan dikenakan Persib Bandung di berlaga di babak playoff Asian Champions League (ACL) 2025 belum terkirim dari penyedia apparel mereka, Kelme.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Para pemain Persib Bandung saat melakukan arak-arakan menggunakan kendaraan bus Bandung On The Tour (Bandros) dari Gerbang Tol Pasteur menuju titik akhir di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024). ANTARA/Rubby Jovan/aa.
JAKARTA - Masalah menerpa klub Liga Indonesia Persib Bandung yang akan berlaga di babak playoff Asian Champions League (ACL) 2025, lantaran jersey yang seharusnya mereka kenakan belum terkirim dari penyedia apparel mereka, Kelme.
Seperti diketahui, Persib Bandung baru saja menjalin kerja sama dengan brand apparel asal Spanyol, Kelme mulai musim ini. Jersey buatan Kelme itu sudah dikenakan tim Maung Bandung pada laga perdana di Liga Indonesia melawan Semen Padang, Sabtu (9/9) lalu.
Namun untuk kompetisi Asia, jersey yang sama tidak bisa dikenakan. Sebab, Federasi Sepak Bola Asia atau AFC mengatur jersey klub yang berkompetisi di level Asia hanya memperbolehkan satu logo sponsor di bagian depannya. Sementara jersey Persib di Liga Indonesia terdapat delapan sponsor di bagian depan hingga bahu.
Kelme sebenarnya sudah membuat jersey Persib Bandung dengan satu logo sponsor untuk digunakan di playoff ACL 2025 melawan Manila Diggers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu, (13/8). Namun jersey tersebut belum sampai karena terkendala pengiriman. Sebagai gantinya, Persib akan menggunakan jersey alternatif yang diproduksi sendiri.
"Dengan tetap memperhatikan regulasi AFC, pada pertandingan tersebut, tim akan menggunakan jersey alternatif. Hal ini dikarenakan jersey terbaru untuk kompetisi ACL 2025 dari Kelme belum dapat dipakai karena masih dalam proses pengiriman," terang Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan dalam pengumuman resminya, Selasa (12/8).
Adhitia juga mengungkapkan permintaan maaf kepada suporter setia Persib Bandung, Bobotoh yang sudah melakukan pemesanan jersey terbaru mereka, namun belum menerima pesananannya.
"Kami memahami besarnya antusiasme Bobotoh, terlebih sejak peluncuran beberapa waktu lalu, di mana banyak yang langsung melakukan pre-order (PO). Antusiasme ini menjadi bukti nyata kecintaan Bobotoh kepada PERSIB, dan kami sangat mengapresiasinya. Dengan penuh hormat, kami memohon maaf atas keterlambatan ini," kata Adhitia.
Adhitia memastikan dalam waktu dekat seluruh apparel resmi Kelme, mulai dari lini lengkap jersey, training kit, hingga perlengkapan dan merchandise lainnya, akan tersedia di PERSIB Store dan digunakan oleh tim maupun official pada sesi latihan serta pertandingan berikutnya di kompetisi Super League dan ACL 2025.
"Dukungan, kesabaran, dan pengertian dari Bobotoh adalah energi terbesar kami. Mari bersama melangkah maju, membawa semangat PERSIB untuk berprestasi, baik di kancah domestik maupun di panggung Asia," terangnya.