c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

13 Maret 2024

12:51 WIB

Belajar Dari Konser Taylor Swift Di Singapura, Ini Strategi Indonesia

Kesuksesan Negeri Singa menggelar konser Taylor Swift, membuat Sandiaga Uno berupaya mengajak Singapura bekerja sama menghadirkan event serupa di Indonesia.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Satrio Wicaksono

Belajar Dari Konser Taylor Swift Di Singapura, Ini Strategi Indonesia
Belajar Dari Konser Taylor Swift Di Singapura, Ini Strategi Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat The Weekly Brief with Sandi U no di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (8/5/2023). Dok/Kemenparekraf

JAKARTA – Taylor Swift sukses menggelar konser solo bertajuk The Eras Tour di Singapura selama 6 hari, pada tanggal 2-4 Maret dan 7-9 Maret, kemarin. Konser tersebut menjadi satu-satunya yang terselenggara di Asia Tenggara.

Bisa dibilang menjadi konser musisi dunia yang sangat fenomenal. Konser dari pelantun tembang Enchanted itu nyatanya membawa pundi-pundi yang fantastis bagi Singapura, terutama dari segi kedatangan turis mancanegara dan keterisian hotel di sekitar venue.

Bukan tanpa alasan, dipilihnya Singapura sebagai lokasi konser di Asia Tenggara membuat para Swiftie (sebutan penggemar Taylor Swift) berbondong-bondong datang ke Negeri Singa, mulai dari Thailand, Malaysia, termasuk Indonesia.

Hal ini yang kemudian melatarbelakangi pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk berupaya menciptakan peluang serupa. Pihaknya pun mencoba mengajak pemerintah Singapura berkolaborasi untuk menghadirkan konser-konser musisi kelas dunia dan event berkelas internasional lainnya di Tanah Air.

Serius menyikapi rencana ini, pada Jumat (8/3), Menparekraf Sandiaga Uno diketahui melakukan kunjungan kerja dengan menemui Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan sekaligus Pejabat Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Grace Fu Hai Yien.

Pertemuan itu membahas potensi kolaborasi antara Indonesia dan Singapura dalam menghadirkan berbagai event internasional, terutama konser-konser yang menghadirkan musisi kelas dunia.

Diungkapkan, penyelenggaraan konser Taylor Swift di Singapura membuat perekonomian negara tersebut mengalami peningkatan. Pendapatan yang diraih dari para penonton konser mencapai lima kali lipat lebih besar dibanding kunjungan wisata biasa.

"Event musik internasional, seperti konser Taylor Swift memang memiliki dampak yang besar pada perekonomian suatu negara. Tapi mohon maaf swifties, Taylor Swift belum mampir dulu ke Indonesia. Diborong habis sama Singapura, namun ini menjadi pelajaran bagi kami,” ungkap Sandiaga Uno, dalam pernyataan yang lebih dulu ditulis melalui akun media sosial Instagramnya, Kamis (22/2).

Sandi mengungkap, salah satu upaya untuk ‘menyontek’ keberhasilan Singapura adalah dengan menyiapkan Indonesia Tourism Fund (ITF), sebagai penyedia dana pendamping dan insentif bagi pelaku parekraf di Tanah Air.

"Strateginya kita menawarkan insentif khusus bagi para promotor atau event organizer yang akan mendatangkan atraksi internasional di Indonesia," papar Sandi, dikutip dari keterangan resmi.

Sebelumnya, Sandi memang telah menuturkan dana ITF yang akan secara khusus digelontorkan untuk melancarkan event seperti konser kelas dunia mencapai angka Rp2 triliun.

PR Besar Penyelenggaraan Konser di Indonesia
 Di sisi lain, keinginan untuk menggelar konser kelas dunia sejatinya tidak hanya terbatas pada anggaran atau dana saja. Dari berbagai pelaksanaan konser yang sudah berlangsung, sejatinya masih ada sejumlah persoalan yang lebih krusial dan masih perlu mendapat pembenahan, di antaranya prosedur perizinan, infrastruktur penunjang, SDM, dan permasalahan calo.

Menyadari hal itu, Sandi menuturkan pihaknya akan bekerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menyiapkan dan membenahi berbagai persoalan di atas, termasuk di antaranya digitalisasi perizinan.

"Kami meyakini dengan digitalisasi perizinan konser atau perizinan satu pintu, promotor tidak akan mengalami kesulitan dan dapat mengeluarkan biaya yang lebih,” ungkapnya lagi.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar