02 November 2024
14:49 WIB
Bawa Keindahan Cakrawala, meLOOKmeL Curi Perhatian Di Panggung IN3MF
Dengan tema Cakrawala, koleksi dari meLOOKmeL hasil karya desainer Melanie W. Dharmosetio, menghadirkan keanggunan dari warna-warna biru yang berpadu dengan kain tenun Baduy.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Koleksi MeLookmeL yang curi perhatian di panggung IN2MF. Foto : Njenissa/Validnews)
JAKARTA - Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) sukses menampilkan beragam tren busana muslim terkini. Acara yang berlangsung hingga Minggu, 3 November di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, ini menghadirkan banyak koleksi yang memukau.
Salah satu yang berhasil mencuri perhatian di panggung runway adalah koleksi dari meLOOKmeL, hasil karya desainer Melanie W. Dharmosetio. Ia membawa koleksi Cakrawala yang memadukan estetika modern dengan filosofi mendalam.
Cakrawala (The Horizon) terinspirasi dari keanggunan malam di Pantai Carita, Banten, di mana siluet bukit-bukit di kejauhan dan cahaya langit malam yang terpantul pada gulungan ombak menciptakan keindahan alam luar biasa. Keindahan garis alam inilah yang tergambar secara artistik dalam setiap busana pada rangkaian koleksi mereka.
Gelapnya lautan di malam hari yang berbatas tipis dengan pendar cahaya malam dan ombak tenang yang menghanyutkan, menjadi sumber inspirasi bagi siluet detail lipatan-lipatan bergaris putih nan elegan. Keanggunan ini diperkuat oleh garis horizon yang divisualisasikan melalui bordir Tajur Pinang Baduy dan diwujudkan dalam Peplum Blazer serta wrapped skirt pants Horisky dari meLOOKmeL sehingga mengusung kesan anggun, tenang, dan minimalis.
Keindahan luasnya samudera saat mulai gelap menjadi inspirasi bagi trench coat berwarna gelap yang dipadukan dengan crop top bernuansa terumbu karang keabuan, terbuat dari anyaman Suat Songket Baduy. Trench coat yang diberi nama Corala, dihiasi dengan rumbai benang khas meLOOKmeL tergerai lepas, memberikan sentuhan dinamis.
Fenomena ketika malam hari ombak mulai naik menjulang tinggi menjadi inspirasi bagi koleksi Sagara yang menampilkan garis-garis tegas dan kuat, divisualisasikan melalui bordir Tajur Pinang Baduy dalam tunik dan celana panjang yang memiliki pola garis tajam di sisi. Bahkan, untuk potongan tenun bordir dadi Takir Pinang Baduy mulai dari atas ke bawah menyerupai menara ombak dalam Wavera, dress panjang yang memadukan keanggunan dan dinamisme.
Pada potongan oversize dress bervolume Hillyflo, kehadiran bukit-bukit yang membingkai dini hari di Pantai Carita menjadi inspirasi utama. Untuk koleksi Hillyflo, sebuah dress bervolume terinspirask dari bunga liar yang tumbuh di antara perbukitan ketika pagi hari menyapa.
Makna mendalam dari cerita Hillyflo sendiri menjadi dress yang lembut dan nyaman, mencerminkan kesegaran dan semangat baru, menyambut jiwa yang bersih dan tubuh yang kembali segar.
Koleksi meLOOKmeL menghidupkan keindahan dari malam ke dini hari samudera melalui karya yang mendalam dan spiritual, memadukan seni yang tenang, refleksi, dan penyembuhan jiwa. Kain tenun Baduy Suat Songket dengan garis-garis vertikal dan horizontal melambangkan keseimbangan hidup, sedangkan ujung tenun yang berjuntai melambangkan kejujuran.
Warna biru tua dalam koleksi ini mencerminkan keanggunan, ketenangan, dan kebijaksanaan. Koleksi ini juga mengusung tema semangat keberlanjutan dengan menggunakan zero waste dan upcycling, seperti mengubah hijab shibori bekas menjadi tas modern dan potongan kain sisa menjadi hijab geometris yang unik.
Kolaborasi dengan produk etis handmade, seperti topi rotan Kalimantan dari Handep, semakin memperkaya karya meLOOKmeL dengan nilai-nilai etika dan keberlanjutan.