c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

02 Maret 2024

17:11 WIB

Banyak Negara Telah Terapkan Program Makan Siang Gratis

Banyak negara yang sudah menerapkan program makan siang gratis sebagai upaya untuk mendukung perkembangan anak.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

Banyak Negara Telah Terapkan Program Makan Siang Gratis
Banyak Negara Telah Terapkan Program Makan Siang Gratis
Ilustrasi anak sekolah makan dari bekal yang dibawa. Freepik.

JAKARTA - Baru-baru ini, diadakan simulasi program makan siang gratis yang diusung oleh salah satu pasangan calon presiden Republik Indonesia. Program ini rencananya akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2025 mendatang. 

Nantinya, setiap anak diberi anggaran sebesar Rp15 ribu untuk setiap makanannya. Diperkirakan, jumlah penerima bantuan makan siang gratis nantinya mencapai 82 juta jiwa, melibatkan 22,3 juta balita, 7,7 juta anak TK, 28 juta anak SD, dan 12,5 juta anak Madrasah hingga SMP. 

Program makan siang gratis yang baru akan diterapkan Indonesia, sebenarnya tertinggal jauh dari negara lain. Menurut informasi dari laman Good State, pada tahun 2022 sebanyak 65 negara telah menerapkan program makan gratis, meskipun tidak 100% dilakukan secara penuh. 

Sementara itu, World Food Programme (WFP) merilis laporan The State of School Feeding Worldwide 2022, menggambarkan bagaimana negara-negara di seluruh dunia mendukung perkembangan anak-anak melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah. Dalam pelaksanaannya, pemberian makanan di sekolah dapat berupa bantuan uang tunai atau paket makanan langsung.

Daftar Negara Punya Program Makan Siang Gratis

Melansir laman Sustain, India sejak tahun 1995 menyediakan makan siang gratis bagi 125 juta anak berusia 6-14 tahun. Dengan biaya pemerintah sebesar US$2,8 miliar, program ini memastikan setiap anak dapat mengakses makanan panas tanpa ada pertanyaan.

Program ini merupakan yang terbesar di dunia dengan tujuan mengurangi kelaparan anak, meningkatkan pendaftaran dan kehadiran di sekolah, serta memberikan dampak positif pada kesehatan nutrisi dan hasil pendidikan. Bahkan, program tersebut berhasil menurunkan risiko anak lahir dengan masalah pertumbuhan yang biasanya terkait kekurangan gizi. 

Selain India, Brasil juga menyediakan makanan gratis untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah sejak tahun 1940-an. Pada tahun 2009, mereka memperluas program ini untuk mencakup semua anak sekitar 40 juta anak. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap bukti yang berkembang bahwa makanan sekolah gratis dapat membantu mengatasi masalah obesitas dan meningkatkan pendidikan nutrisi. Dalam implementasinya, program tersebut melibatkan jaringan nasional yang terdiri dari 8.000 ahli gizi, bertugas merancang makanan sekolah dengan persyaratan minimal 30% bahan makanan berasal dari pertanian keluarga lokal di setiap sekolah.

Sementara untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, terdapat 8 negara sudah menerapkan program makan gratis di sekolah. Negara-negara tersebut antara lain Thailand, Filipina, Laos, Malaysia, hingga Kamboja.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar