c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

KULTURA

16 Juni 2021

13:34 WIB

Bangkitkan Pariwisata, Indonesia Bangun Kerja Sama Dengan Iran

Selain pariwisata, kedua negara punya potensi kolaborasi ekonomi kreatif

Penulis: Dwi Herlambang

Editor: Satrio Wicaksono

Bangkitkan Pariwisata, Indonesia Bangun Kerja Sama Dengan Iran
Bangkitkan Pariwisata, Indonesia Bangun Kerja Sama Dengan Iran
Wisatawan berada di jembatan cinta di kawasan pantai Ancol, Jakarta. Antara foto/dok

JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkuat kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan Iran. 

Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno menyebut Indonesia dan Iran memiliki ikatan sejarah dan budaya yang sudah lama terbangun.

"Ini terlihat dari catatan sejarah kita yang menyebutkan kedatangan para pedagang asal Iran ke Indonesia di masa lalu serta beberapa kesamaan kosakata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Persia," kata Sandi dalam keterangannya, Rabu (16/6).

Menurut Sandi, Indonesia dan Iran perlu terus menjalin kerja sama di bidang wisata sejarah dengan menggandeng beberapa pihak terkait. Wisata budaya dan sejarah menjadi salah satu prioritas Indonesia agar dapat menarik wisatawan asing asal Iran untuk datang ke nusantara.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2019, tercatat ada 10.440 wisatawan Iran yang berkunjung ke Indonesia. Namun, angka ini mengalami penurunan di tahun 2020 akibat pandemi covid-19, yaitu sebesar 1.340 wisatawan saja.

"Kolaborasi ini kita harapkan dapat meningkatkan kembali angka kunjungan wisatawan Iran ke Indonesia di masa yang akan datang pascapandemi covid-19," ujarnya.

Selain di sektor wisata, kedua negara juga memiliki potensi kolaborasi di subsektor-subsektor ekonomi kreatif seperti kriya, fesyen, dan arsitektur. Terlebih, sektor ekonomi kreatif Indonesia berhasil menyumbang angka produk domestik bruto sebesar Rp1.100 triliun pada 2020.

Menurut Sandi, kerajinan tangan Iran merupakan salah satu karya seni yang memiliki signifikansi di industri artistik karena memiliki akar budaya dan sejarah yang kuat. "Sehingga, saya ingin melihat kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan angka perdagangan produk ekonomi kreatif antar kedua negara," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, menambahkan perlunya dilaksanakan webinar-webinar antara Indonesia dan Iran untuk meningkatkan kesadaran atas potensi wisata yang dimiliki kedua negara.

"Menurut saya webinar itu sangat bagus untuk membangun kesadaran masyarakat kedua negara atas potensi-potensi wisata yang ada," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER