16 Maret 2023
10:48 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Eiger akhirnya membuka toko internasional pertamanya di Negara Swiss, Rabu (15/3). Berlokasi tepat di kaki gunung Eiger, Interlaken, toko baru ini akan membawa identitas Indonesia agar bisa bersaing di pasar global. Sekaligus menjadi pembuktian optimisme dan standar kualitas brand asli asal Tanah Air yang semakin mapan.
Ronny Lukito selaku Founder PT Eigerindo Multi Produk Industri, perusahaan yang menaungi brand Eiger mengungkapkan bahwa sejak tahun 1989 berdiri di Indonesia, Eiger memang sudah menjadikan negara Swiss dan khususnya gunung Eiger sebagai inspirasi untuk terus berinovasi.
Ronny yang datang langsung meresmikan toko internasional pertama di Swiss itu bercerita bahwa Eiger sebagai sebuah brand, bertumbuh sampai hari ini dengan cerita panjang bersama konsumen, mendengar cerita dari konsumen di Indonesia bahkan dunia. Sehingga itu menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk terus belajar, berkarya, melakukan inovasi, kolaborasi dan pemberdayaan dengan semangat berkelanjutan. Sampai akhirnya kini bisa memiliki toko sendiri di pasar Internasional.
"Akhirnya hari ini, 15 Maret 2023 kami bisa mewujudkan mimpi yang telah lama disiapkan, untuk pertama kalinya toko EIGER di luar Indonesia dibuka di Kaki Gunung Eiger, berada di kota Interlaken, Swiss." ujar Ronny dalam seremoni pembukaan toko Eiger langsung di Jungfraustrasse omor 2, Interlaken.
CEO Eiger, Christian Sarsono yang juga hadir langsung di Swiss dan sempat melakukan sambungan langsung video ke acara konferensi pers di Jakarta, mengakui bahwa langkah global mereka di Swiss menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi keluarga besar Eiger, termasuk industri pemasok dan mitra UMKM yang mendukung perjalanan mereka hingga hari ini.
Oleh karena itu, dari toko internasional pertama mereka di Swiss ini, Christian berharap Eiger bisa belajar menetapkan acuan untuk terus berkembang dan kelak berekspansi ke negara-negara lain.
Chris juga menambahkan bahwa proses pembukaan toko internasional pertama Eiger di Swiss adalah proses panjang yang dijalankan secara konsisten dan terukur dengan melibatkan berbagai pihak. Karenanya ia berharap, pembukaan toko di Swiss akan membawa dampak positif bagi berbagai komunitas masyarakat di Swiss, juga untuk konsumen Eiger di Indonesia maupun Eropa.
"Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memudahkan prosesnya baik di Indonesia maupun di Swiss," kata Chris.
Sebagai sebuah brand asli Tanah Air, hadirnya toko pertama Eiger di Swiss ini juga diharapkan bisa menjadi ajang untuk mengenalkan budaya Indonesia, keindahan alam Indonesia, dan berbagai lini produk yang ideal digunakan untuk melakukan aktivitas luar ruang di negara tropis seperti Indonesia.
Hal itu seperti yang diyakini oleh Walikota Interlaken Phillippe Ritschard yang turut hadir dalam peresmian. Di mana dalam keterangannya Ritcshaard meyakini jika brand Eiger akan menjadi opsi baru yang berkualitas bagi komunitas warga Swiss, sekaligus juga mengenalkan Indonesia kepada warga Swiss dan turis asing.
"Kota Interlaken mendukung perluasan pasar untuk brand asal Indonesia. Kami berharap langkah ini bisa ditiru, jadi pionir bagi produk Indonesia lain untuk masuk ke pasar Swiss," kata Ritschard.
Selain Founder, CEO Eiger, Walikota Interlaken dan beberapa tokoh penting, hadir pula dua publik figur ternama Tanah Air, Vincent Rompies dan Dedi Mahendra Desta, yang didapuk sebagai konsumen pertama toko internasional Eiger di Swiss tersebut.
Sementara dalam konferensi pers di Jakarta, tepatnya di Eiger Adventure Flagship Store Jakarta Selatan, hadir brand ambassador Eiger, Darius Sinatria. Serta Product Design Manager Eiger Hendra Wiguna, dan dua pendaki gunung pertama Tanah Air yang bisa menaklukan gunung Eiger, Harry Sulistiarto dan Mamay S. Salim.