c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

18 September 2024

10:54 WIB

Bandung Catat Pergerakan Wisnus Tertinggi Di Libur Panjang Maulid

Di tahun ini terjadi peningkatan perjalanan wisata sebesar 89% dibandingkan libur nasional Maulid Nabi tahun lalu.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

<p>Bandung Catat Pergerakan Wisnus Tertinggi Di Libur Panjang Maulid</p>
<p>Bandung Catat Pergerakan Wisnus Tertinggi Di Libur Panjang Maulid</p>

Uji coba Night Bandros (Bandung Tour On Bus). Instagram/bus.bandros

JAKARTA - Libur panjang Maulid Nabi yang berlangsung pada 14-16 September kemarin jadi salah satu momen yang diharapkan dapat menyumbang angka signifikan terhadap pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Sesuai harapan, berdasarkan data dari platform perjalanan digital AGODA terdapat perencanaan perjalanan yang mengalami  peningkatan sebesar 89% dibanding libur nasional Maulid Nabi tahun lalu.

Menyorot data pergerakan yang terjadi di Pulau Jawa dan Bali, Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah yang menyumbang angka pergerakan wisnus paling besar, menyentuh 1.651.468 wisatawan, dengan tingkat okupansi kamar mencapai 80% dengan peningkatan sebesar 72,6% dibandingkan pergerakan wisatawan di momen akhir pekan biasa.

"Jawa Timur adalah provinsi dengan pergerakan paling besar, karena Jawa Timur secara data BPS memang menunjukkan jumlah penduduk dan pergerakan wisnus terbesar," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, dalam agenda Weekly Brief di Jakarta, Selasa (17/9).

Sementara itu jika dilihat dari perencanaan perjalanan, beberapa wilayah di provinsi berbeda justru paling banyak dicari.

"Bandung menjadi destinasi yang paling banyak dicari, disusul Yogyakarta, Bali, Jakarta, dan Malang," tambah Nia.

Menilik lebih detail angka peningkatan pergerakan wisnus di tiap provinsi di pulau Jawa, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat melansir selama periode 14-16 September 2024 jumlah kunjungan mencapai 351.753 wisatawan dengan okupansi hotel meningkat 30-40% dibandingkan dengan akhir pekan biasa.

Sementara di wilayah Jakarta, pergerakan wisnus yang terjadi mencapai angka 268.607, atau meningkat hingga 105% dibandingkan dengan tiga pekan sebelumnya, dengan okupansi hotel mencapai 75,5% atau naik kurang lebih 20% dari biasanya.

Bergeser ke Daerah Istimewa Yogyakarta, pergerakan wisnus yang terjadi mencapai angka 278.090 wisatawan atau mengalami kenaikan jumlah wisatawan 45-55% dari biasanya, dengan okupansi hotel mencapai 87,50 %.

Terakhir di Provinsi Bali, pergerakan yang terjadi mencapai 49.062 kunjungan wisatawan dengan peningkatan jumlah wisatawan sebesar 30% daripada akhir pekan biasa dan tingkat okupansi menyentuh angka 89%.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar