Bali untuk kesekian kalinya menjadi tuan rumah turnamen esports tingkat internasional. Terkini Dota 2 Summer Tour 2023 akan mengambil venue di pulau ini.
Dota 2 Summer Tour 2023 akan ada di Bali. Dok. Steam
JAKARTA - Setelah "M4 World Championship" yang digelar awal tahun ini di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, lagi-lagi Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang esports terbesar di dunia, yaitu Dota 2.
Dota 2 akan menghampiri Bali sebagai lokasi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan Bali Major Summer Tour 2023.
Bali untuk kesekian kalinya menjadi tuan rumah turnamen esports tingkat internasional. Sebelumnya, Pulau Dewata ini juga ditunjuk sebagai venue International Esports Federation (IESF) World Esports Championship 2022.
Di IESF yang dianggap sebagai 'Olimpiade-nya Esport', ada enam gim yang dipertandingkan. Keenam gim tersebut adalah Mobile Legend: Bang Bang, Dota 2, Counter Strike: Global Offensive, Tekken 7, PUBG Mobile dan eFootball (PES).
Saat ini, Dota 2 telah memasuki musim kompetisi Dota Pro Circuit (DPC). Tim-tim terbaik gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) di dunia ini akan memperebutkan poin DPC agar tim-tim tersebut bisa lolos ke tiga turnamen major pada tahun ini: Lima Major, Berlin Major dan Bali Major.
Lima Major menjadi turnamen terbesar dalam Winter Tour. Ajang ini digelar di Lima, Peru. Kemudian, Berlin Major di Jerman akan menjadi lokasi major kedua, diselenggarakan pada musim semi.
Setelah melewati Spring Tour, tim-tim Dota 2 terbaik dunia nantinya akan mengalihkan fokus mereka ke Bali, Indonesia, untuk mengikuti "Bali Major" yang merupakan turnamen terbesar pada musim panas atau Summer Tour.
Ketiga major di atas akan digunakan oleh tim-tim Dota 2 untuk mengumpulkan poin DPC demi lolos ke gelaran The Internationals (TI) ke-12.
TI sendiri menjadi turnamen Dota 2 paling bergengsi, mengingat hadiahnya yang begitu besar serta kesempatan untuk merengkuh "Aegis of Champions", yaitu trofi yang didamba-dambakan oleh semua pro player Dota 2 di seluruh dunia.
DPC 2023 sendiri sudah bergulir, dimulai dari Cina pada Minggu (8/1). Penyelenggaraan di regional lain nantinya akan mengikuti seiring dengan berjalannya waktu dan jadwal yang ditetapkan.