Bali Benoa Marina Jadi Proyek Strategis Wisata Bahari Indonesia

JAKARTA - Proyek pengembangan Bali Benoa Marina di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali resmi dimulai. Pembangunan ini menjadi proyek strategis bagi pengembangan wisata bahari Indonesia yang bisa bersaing di level internasional.

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menegaskan pembangunan Bali Benoa Marina akan menjadi tonggak penting pengembangan wisata bahari Indonesia. Fasilitas yang jadi bagian kawasan Benoa Marine Tourism Hub (BMTH) ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan sektor pelayaran wisata dan memperkuat posisi Indonesia di peta pelayaran global.

“Proyek ini akan menjadi katalis untuk pengembangan marina-marina lainnya di Indonesia dari Sabang hingga Raja Ampat, dari Labuan Bajo hingga Morotai, yang pada akhirnya mampu menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama bagi pelayaran wisata dunia," kata Ni Luh dalam keterangan resmi, Jumat (23/5).

Groundbreaking pembangunan Bali Benoa Marina dilakukan pada Kamis (22/5). Dalam kesempatan itu, Ni Luh Puspa mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi bahari yang sangat besar dan menjanjikan. Oleh karena itu, pengembangan fasilitas penunjang bagi Bali Benoa Marina harus didukung dan menjadi prioritas khusus.

Pembangunan Bali Benoa Marina kolaborasi Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Provinsi Bali serta PT Pelindo. Ni Luh berharap, kolaborasi ini mampu menghadirkan dampak positif yang menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, khususnya Bali.

"Saya mengharapkan upaya ini akan memberikan dampak positif yang besar baik bagi Pemerintah Provinsi Bali, masyarakat, budaya, dan alam khususnya di Bali," katanya.

Baca juga: GBCI: Industri Wisata Bali Perlu Diimbangi Pelestarian Alam Dan Budaya

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan bahwa kehadiran Bali Benoa Marina diharapkan mampu memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas di Bali. Terutama berhubungan dengan konektivitas perjalanan di Bali via laut.

"Ke depan, marina ini bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi bertaraf internasional. (Perjalanan ke Bali-red.) betul-betul bisa melalui darat, laut, dan udara," ujar Giri Prasta.

Benoa Marina dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare yang terbagi dalam tiga zona pengembangan, lengkap dengan ruang terbuka hijau yang terintegrasi. Marina ini dicanangkan akan menjadi fasilitas super modern dan lengkap, dirancang untuk mampu melayani kapal-kapal premium besar bersandar, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung aktivitas pelayaran dan pariwisata.