Bahaya TikTok Mulai Diselidiki Serius Di Amerika Serikat

JAKARTA - Sejumlah Jaksa Agung dari beberapa negara bagian di Amerika Serikat meluncurkan penyelidikan nasional kapda salah satu raksasa platform media sosial TikTok. Para jaksa ingin menyelidiki apakah TikTok merancang, mengoperasikan, dan mempromosikan platform media sosialnya dengan cara yang bisa memperburuk kesehatan fisik dan mental para penggunanya.

Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui sejauh apa dampak buruk yang diberikan TikTok, apakah mereka sampai melanggar undang-undang perlindungan konsumen negara bagian terkait dan hingga membahayakan publik.

Penyeledikan sendiri nantinya akan berfokus pada metode dan teknik yang digunakan oleh TikTok untuk meningkatkan keterlibatan pengguna muda, termasuk durasi waktu yang dihabiskan di platform. Jaksa juga akan melihat apa saja yang diketahui TikTok mengenai potensi bahaya yang mungkin mereka hadirkan.

Dijelaskan Jaksa Agung Negara Bagian Massachusetts, Maura Healey dalam website resmi Pemerintah, penyelidikan ini dilakukan menyusul keprihatinannya sejak lama tentang dampak negatif dari platform media sosial pada anak muda.

"Karena anak-anak dan remaja sudah bergulat dengan masalah kecemasan, tekanan sosial, dan depresi, kami tidak dapat membiarkan media sosial semakin merusak kesehatan fisik dan kesejahteraan mental mereka," kata Healey.

Apa yang dilakukan Maura Healey dan kawan-kawan sebenarnya bukan sesuatu yang baru di Amerika Serikat. Sebab pada Mei 2021 lalu, koalisi yang terdiri dari 44 jaksa agung tersebut juga telah mendesak Facebook untuk membatalkan rencananya meluncurkan versi Instagram untuk anak di bawah 13 tahun.

Pada November 2021, Healey secara langsung juga memimpin penyelidikan nasional terhadap platform media sosial yang tergabung dalam Meta atau sebelumnya dikenal sebagai Facebook, sebagai tindak lanjut dari desakan mereka sebelumnya.

Terkait penyelidikan nasional terhadap TikTok kali ini, selain Maura Healey Massachusetts, sejumlah Jaksa Agung dari Negara Bagian juga ambil bagian dalam baris terdepan. Mulai dari Jaksa Agung California, Florida, Kentucky, Nebraska, New Jersey, Tennessee, hingga Vermont.