c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

02 Agustus 2025

10:22 WIB

Bahaya Kurang Tidur, Dari Muncul Jerawat Sampai Risiko Alzheimer

Tidur cukup dan berkualitas punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Kurang tidur bisa menimbulkan munculnya jerawat sampai risiko alzheimer hingga jantung.

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Bahaya Kurang Tidur, Dari Muncul Jerawat Sampai Risiko Alzheimer</p>
<p>Bahaya Kurang Tidur, Dari Muncul Jerawat Sampai Risiko Alzheimer</p>

Ilustrasi Seseorang Menghitung Domba Sebelum Tidur. Sumber Foto: Shutterstock/dok

JAKARTA - Jangan pernah sepelekan waktu tidur Anda. Ya, tidur menjadi aktivitas penting dalam kehidupan karena berkaitan erat dengan kesehatan dan semua fungsi organ tubuh. 

Seperti diketahui, untuk usia dewasa waktu tidur yang disarankan sekitar 6-7 jam setiap harinya. Dengan memiliki waktu istirahat yang cukup dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan fisik dan mental, termasuk keseimbangan emosional.

"Tidur lebih dari sekadar istirahat, tidur adalah tombol reset yang vital bagi tubuh. Tidur yang buruk atau tidak memadai dapat mengganggu berbagai sistem penting, memengaruhi segalanya mulai dari warna kulit hingga kekebalan tubuh,” ujar Direktur Pulmonologi RS CK Birla, New Delhi, India, Dr. Vikas Mittal.

Bila tidur kurang berkualitas, sebagaimana dilansir Hindustan Times, hal ini akan berdampak negatif pada beberapa bagian tubuh.

Kesehatan Kulit

Kulit tubuh bisa menjadi indikasi kualitas dan waktu tidur seseorang. Kurang tidur, menurutnya seperti dikutip dari Antara, dapat menyebabkan kulit kusam, lingkaran hitam, garis halus dan penuaan dini akibat meningkatnya kadar kortisol dan menurunnya produksi kolagen. Kurang tidur juga memicu dan memperburuk jerawat, eksim atau psoriasis.

Hal ini terjadi karena perbaikan dan regenerasi sel mencapai puncaknya saat tidur nyenyak, membantu menyembuhkan kerusakan kulit dan mempertahankan warna kulit yang sehat.

Sistem Kardiovaskular

Kurang tidur berdampak pada jantung karena selama tidur, tubuh akan mengatur tekanan darah dan sistem kardiovaskular akan istirahat. Kurang tidur kronis akan meningkatkan risiko lebih tinggi terkena hipertensi, serangan jantung, stroke dan irama jantung tak teratur.

Gangguan Pencernaan

Usus, mikrobioma usus berkaitan erat dengan tidur. Kurang tidur mampu mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat. Hal ini pun berdampak pada gangguan pencernaan seperti kembung, keinginan makan makanan tak sehat hingga menyebabkan berat badan meningkat.

Fungsi Otak

Kurang tidur juga akan menyebabkan gangguan pada otak yakni terkait dengan penyakit alzheimer. Kekurangan tidur juga akan menurunkan fungsi kognitif, pengambilan keputusan hingga konsentrasi.

Suasana Hati 

Kekurangan tidur berdampak pada suasana hati dan stabilitas emosi. Kekurangan tidur menyebabkan kecemasan, mudah tersinggung hingga depresi.

Dampak lain yakni tidur memiliki keterkaitan dengan kekebalan tubuh, pasalnya saat tidur nyenyak tubuh akan memproduksi sitokin untuk melawan infeksi, peradangan dan stres. Kurang tidur mampu melemahkan hal itu sehingga menyebabkan tubuh lebih rentan terpapar flu, infeksi dan pemulihan yang lebih lambat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar