26 September 2024
13:51 WIB
Bahasa Indonesia Peringkat 11 Paling Banyak Digunakan Di Dunia
Bahasa Indonesia menduduki peringkat ke-11 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Tak hanya penduduk Indonesia, banyak warga negara lain yang juga mempelajari Bahasa Indonesia.
Penulis: Siti Nur Arifa
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Shutterstock/Pratiwi Ambarwati
JAKARTA - Menurut data Ethnologue, pusat penelitian untuk kecerdasan bahasa yang berbasis di Dallas, Amerika Serikat, sampai dengan hari ini terdapat 6.909 bahasa yang digunakan sekitar 8,2 miliar populasi di dunia.
Baru-baru ini, Ethnologue merilis peringkat bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Menariknya, dari data tersebut Bahasa Indonesia berada di peringkat cukup atas, yakni posisi ke-11.
Dari dari tersebut terungkap jika Bahasa Indonesia telah digunakan oleh sebanyak 199 juta orang, menggunguli bahasa dari beberapa negara maju seperti Jepang dan Jerman.
Lebih detail, berikut daftar 15 bahasa yang paling banyak digunakan di dunia: Inggris (1,5 miliar); Mandarin (1,1 miliar); Hindi (608,8 juta); Spanyol (559,5 juta); Arab (332,5 juta); Prancis (311,6 juta); Bengali (278,2 juta); Portugus (263,8 juta); Rusia (255,4 juta); Urdu (237,9 juta); Indonesia (199 juta); Jerman (133,9 juta); Jepang (123,5 juta); Nigeria (120,7 juta); dan Arab Mesir (103,4 juta)
Tentunya, angka pengguna yang menggunakan bahasa Indonesia bukan hanya berasal dari warga negara Indonesia saja, melainkan juga penutur di negara lain yang berasal dari berbagai latar belakang.
Seperti diketahui, saat ini terdapat beberapa universitas ternama di sejumlah negara yang secara khusus memiliki jurusan atau mata kuliah Bahasa Indonesia, atau menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Adapun universitas di luar negeri yang menyediakan prodi Bahasa Indonesia di antaranya Hankuk University di Korea Selatan, yang juga dikenal sebagai universitas kajian bahasa asing yang paling terkenal di Negeri Ginseng.
Selain itu yang tak kalah populer ada pula Leiden Univeristy di Belanda, yang memiliki keterikatan antara peristiwa sejarah di masa lalu.
Diketahui banyak mahasiswa Eropa yang tertarik belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia, hingga mempelajari kajian mengenai negara Indonesia yang sering menjadi topik riset pilihan para mahasiswa.