Bacuya, Maskot Piala Dunia U-20 2023

JAKARTA - Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA bersama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan Kementerian Pemuda Olah Raga meluncurkan maskot Piala Dunia U-20. Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan di Indonesia pada 2023 mendatang.

"Maskot Piala Dunia U-20 2023 telah resmi diluncurkan. Namanya yaitu Bacuya, Badak Cula Cahaya," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dalam peluncuran seremonial di Bunderan Hotel Indonesia, Minggu (18/9).

Nama Bacuya diambil dari akronim 'Badak Cula Cahaya'. Sesuai namanya, maskot direpresentasikan dengan bentuk seekor badak bercula satu yang merupakan salah satu hewan asli Indonesia.

Bacuya hadir dengan warna kulit cokelat dan cula berwarna putih dengan ujungnya yang berwarna merah muda. Selain itu, Bacuya juga memakai jersey berwarna merah dan putih yang identik dengan Timnas Indonesia, lengkap dengan nama dan nomor punggung 23 di belakangnya.

Selain Ketua PSSI, dalam peluncuran yang berlangsung di tengah momen Car Free Day itu, hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, deretan pejabat PSSI dan Liga Indonesia, serta perwakilan dari FIFA, Jaime Yarza sebagai FIFA Tournament Director dan Christian Schmolzer sebagai FIFA U-20 Project Lead.

Dalam sambutannya, perwakilan FIFA Jaime Yarza mengatakan bahwa peluncuran ini akan menjadi tonggak sejarah yang menarik dalam perjalanan Piala Dunia U-20 2023. Terlebih bagi Indonesia yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah ajang sepak bola besar berstandar FIFA.

"Ini akan menjadi kompetisi FIFA pertama yang berlangsung di Indonesia, peluncuran logo resmi merupakan tonggak sejarah yang menarik dalam perjalanan ini," ujar kata Jaime Yarza.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali berharap, setelah peluncuran maskot ini, segenap masyarakat Indonesia bersatu pada untuk bisa turut menyukseskan gelaran piala Dunia 2023 nantinya, agar FIFA semakin yakin dan percaya Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik, sehingga membuka peluang Indonesia untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia senior di waktu yang akan datang.

"Mungkin saja nanti Piala Dunia Senior akan diselenggarakan di sini, karena menurut survei sekitar 70% masyarakat Indonesia menyukai sepakbola dan sangat antusias dengan olah raga ini," kata Zainudin Amali.

Setelah diperkenalkan di hadapan publik di depan Bundaran Hotel Indonesia, acara peluncuran maskot Piala Dunia 2023 tersebut dilanjutkan dengan pawai menyusuri area Car Free Day di Sudirman-Thamrin.

Menpora dan Ketua PSSI turut berjalan kaki bersama puluhan anak-anak yang memegang bola. Sambil diiringi alunan musik daerah khas Indonesia sepanjang perjalannya.