c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

28 Mei 2025

17:43 WIB

Aurora, AI Buatan Microsoft Untuk Memprediksi Fenomena Atmosfer

Microsoft mengklaim AI buatannya, Aurora, mampu memprediksi kualitas udara, badai, topan, dan fenomena atmosfer yang lebih akurat. 

<p>Aurora, AI Buatan Microsoft Untuk Memprediksi Fenomena Atmosfer</p>
<p>Aurora, AI Buatan Microsoft Untuk Memprediksi Fenomena Atmosfer</p>

Logo Microsoft. ANTARA/HO/Microsoft

JAKARTA - Aurora menjadi salah satu model kecerdasan buatan (AI) terbaru besutan Microsoft. Teknologi ini diklaim mampu memprediksi kualitas udara, badai, topan, dan fenomena atmosfer lainnya dengan akurasi dan kecepatan melampaui metode meteorologi tradisional.

Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Nature serta unggahan blog resmi, dilansir dari Tech Crunch yang dikutip Antara, Microsoft menyebut bahwa Aurora telah dilatih menggunakan lebih dari satu juta jam data, termasuk data satelit, radar, stasiun cuaca, simulasi, dan prakiraan historis.

Model ini juga dapat disesuaikan dengan data tambahan untuk meningkatkan akurasi prediksi pada kejadian cuaca tertentu.

Meski model AI untuk cuaca bukan hal baru, misalnya DeepMind milik Google telah meluncurkan WeatherNext, Microsoft memosisikan Aurora sebagai salah satu model terbaik di bidang prediksi cuaca, bahkan menyebutnya sebagai potensi besar bagi lembaga riset cuaca.

Dalam pengujiannya, Aurora berhasil memprediksi Topan Doksuri di Filipina empat hari sebelum kejadian, mengalahkan beberapa prediksi ahli. Model ini juga lebih akurat dari National Hurricane Center dalam meramalkan lintasan siklon tropis selama musim 2022–2023 dan mampu memprediksi badai pasir besar di Irak pada 2022.

Meskipun pelatihan Aurora memerlukan infrastruktur komputasi berskala besar, Microsoft menekankan bahwa model ini sangat efisien saat digunakan. Memiliki kemampuan untuk menghasilkan prakiraan dalam hitungan detik, jauh lebih cepat dibandingkan sistem tradisional yang membutuhkan waktu berjam-jam dengan bantuan superkomputer.

Sebagai langkah lanjutan, Microsoft telah membuka akses kode sumber dan bobot model Aurora, serta mulai mengintegrasikannya ke dalam aplikasi MSN Weather dalam bentuk versi khusus yang menyediakan prakiraan per jam, termasuk kondisi awan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar