c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

KULTURA

28 Oktober 2023

12:27 WIB

ART SG Kedua Segera Digelar, Seniman Indonesia Kembali Berpartisipasi

Tahun ini galeri maupun seniman Indonesia turut berpartisipasi dalam ART SG. Ada tiga galeri dari Indonesia akan ikut berpameran.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Rendi Widodo

ART SG Kedua Segera Digelar, Seniman Indonesia Kembali Berpartisipasi
ART SG Kedua Segera Digelar, Seniman Indonesia Kembali Berpartisipasi
Suasana ART SG 2023. Dok. ART SG

JAKARTA - Pekan seni ART SG mengumumkan edisi keduanya dan hadir kembali di Singapura pada Januari mendatang. Agenda seni internasional ini akan menampilkan 115 galeri besar dari 33 negara, termasuk di antaranya Indonesia.

ART SG 2024 akan berlangsung di Sands Expo and Convention Centre, Marina Bay Sands yang terletak di jantung kota Singapura. Bursa seni yang dikelola The Art Assembly ini akan digelar tiga hari, 19-21 Januari.

Setelah sukses pada gelaran perdananya awal tahun lalu dengan menarik 40 ribu lebih pengunjung, ART SG kembali akan mempersembahkan pameran seni kontemporer yang beragam. Beberapa galeri terkemuka dipastikan akan turut berpartisipasi, di antaranya Gagosian yang berbasis berbagai negara seperti New York hingga Hong Kong, White Cube, Stephen Friedman Gallery, hingga Goodman Gallery.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini galeri maupun seniman Indonesia turut berpartisipasi dalam ART SG. Ada tiga galeri dari Indonesia akan ikut berpameran, Srisasanti Gallery dan Kohesi Initiatives, Nadi Gallery, serta yaitu Gajah Gallery yang mencatat partisipasi keduanya di agenda ini.

Co-founder ART SG, Magnus Renfrew mengatakan, perkembangan seni visual di Singapura berfungsi sebagai platform dan pintu gerbang penting menuju ekosistem dunia seni yang kaya di Asia Tenggara. Posisi yang strategis Singapura dalam kancah ekonomi atau industri kreatif global, membuat kawasan ini mampu menyatukan penonton dari seluruh Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan sekitarnya.

“Kami bangga bisa menghadirkan pameran seni internasional dengan reputasi sebaik ini, besarnya dan keterwakilannya di Singapura sekali lagi. Saat di dunia muncul tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi, galeri-galeri mulai mengarahkan pandangan mereka pada cakrawala baru, dengan Asia menjadi pusat perhatian,” ungkap Magnus dalam keterangan pers yang diterima Validnews, Sabtu (28/10).

ART SG mendapat dukungan UBS Singapura, entitas industri yang dikenal memiliki banyak pengalaman dalam mendukung ekosistem seni rupa, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Country Head UBS Singapura, Jin Yee Young, menambahkan, ART SG akan menjadi kalender seni tahunan yang penting. Dan dalam kesempatan ART SG 2024 nanti UBS akan turut berpartisipasi lewat program UBS Art Studio.

Spesial bagi Indonesia karena karya yang akan tampil dalam program ini adalah persembahan seniman Indonesia Eko Nugroho. Pameran ini akan menampilkan patung-patung interaktif yang unik dari Eko Nugroho, dengan pesan penting tentang pelestarian lingkungan.”

“UBS memiliki sejarah mendukung upaya budaya di seluruh dunia dan inti dari komitmen ini adalah Koleksi Seni UBS, salah satu koleksi seni kontemporer paling penting di dunia,” katanya.

ART SG edisi kedua sekaligus jadi rangkaian dari Singapore Art Week (SAW). Berbagai program menarik menyertai agenda pameran ini, termasuk serangkain diskusi panel seni rupa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar