c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

17 November 2025

08:18 WIB

Arca Surocolo Segera Dipulangkan Dari The Metropolitan Museum of Art

Sejumlah artefak, salah satunya arca Surocolo yang selama ini tersimpan di Arca Surocolo Segera Dipulangkan Dari The Metropolitan Museum of Art atau The Met, segera dipulangkan Indonesia.

<p>Arca Surocolo Segera Dipulangkan Dari The Metropolitan Museum of Art </p>
<p>Arca Surocolo Segera Dipulangkan Dari The Metropolitan Museum of Art </p>

Sejumlah pengunjung mengamati salah satu koleksi dalam Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

JAKARTA - Indonesia segera menerima repatriasi sejumlah benda budaya dari Amerika Serikat (AS).

"Kita akan segera menerima sejumlah repatriasi benda cagar budaya dari Amerika Serikat. Sebelumnya kita juga pernah mendapatkan enam arca perunggu dan satu patung dari District Attorney of New York," kata Fadli dalam keterangannya.

Rencana pemulangan kembali benda-benda budaya Indonesia dari AS dibahas dalam pertemuan Menteri Kebudayaan dengan Konjen RI di New York, Winanto Adi, di Gedung Kementerian Kebudayaan di Jakarta.

Salah satu benda budaya Indonesia yang berada di AS adalah arca Surocolo, yang selama ini disimpan di The Metropolitan Museum of Art atau The Met. Pengelola The Met berencana memulangkan arca kecil dari perunggu tersebut ke Indonesia.

"Arca Surocolo ini membuka tabir baru repatriasi benda-benda cagar budaya Indonesia di Amerika Serikat. The Met secara proaktif datang kepada kita setelah mengetahui adanya artefak Indonesia yang hilang dan mirip dengan koleksi mereka," kata Fadli.

Dia mengemukakan, pemulangan arca Surocolo akan menandai fase baru repatriasi benda budaya Indonesia dari Amerika Serikat.

"Arus benda budaya ke Amerika sudah berlangsung lama. Dengan adanya preseden Surocolo, kita berharap institusi besar seperti The Met dan museum-museum lain mulai mengembalikan koleksi lama yang diduga diperoleh secara tidak sah. Ini adalah momentum yang harus kita lanjutkan," katanya.

Konjen Winanto Adi menyampaikan bahwa Direktur The Met sudah datang langsung ke KJRI dan kemudian mengunjungi Borobudur untuk menelusuri asal-usul arca Surocolo. "Dari sinilah terbuka dialog baru dan kemungkinan pengembalian lanjutan dari koleksi mereka. Ini momentum besar bagi Indonesia," jelasnya.

Winanto Adi menyampaikan, selain arca Surocolo ada lima artefak lain yang akan dipulangkan dari AS ke Indonesia, termasuk arca perunggu dari era Kerajaan Sriwijaya dan terakota. 

Peningkatan penemuan artefak-artefak ilegal di AS tidak lepas dari upaya Pemerintah Kota New York membentuk satuan tugas pemburu penyelundup barang antik sekitar 10 tahun tahun lalu. "Ribuan artefak Asia Tenggara berhasil disita, termasuk yang berasal dari Indonesia," katanya.

Menurut dia, otoritas Amerika Serikat juga semakin aktif menelusuri asal temuan artefak, antara lain melalui konsultasi dengan para ahli dari Indonesia, dan mengupayakan pengalihan kepemilikan temuan artefak.

Menbud mengatakan, repatriasi benda budaya Indonesia dari AS bisa membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam penanganan benda-benda budaya. Pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama dengan penegak hukum, museum, dan otoritas kebudayaan di dunia untuk mencegah penyelundupan benda budaya serta mempercepat proses repatriasi artefak Indonesia yang berada di luar negeri.

"Repatriasi ini merupakan bagian dari komitmen kita menegakkan kedaulatan budaya," kata Fadli Zon.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar