14 Desember 2021
14:06 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – Apple baru saja, (13/12) meluncurkan Tracker Detect, yakni aplikasi ponsel Android yang bisa digunakan penggunannya untuk mendeteksi keberadaan perangkat seperti AirTag yang ada di sekitar mereka.
Bisa diunggah di Google Play Store, secara khusus aplikasi Tracker Detect memang diperuntukkan buat pengguna ponsel Android yang tidak memiliki perangkat berbasis iOS. Sebab pengguna nantinya dipastikan tak perlu memiliki akun Apple untuk bisa log ini ke Tracker Detect dan mendeteksi keberadaan AirTag yang mengintai mereka.
Sejatinya, aplikasi Tracker Detect ini juga bukan hanya sebatas memfokuskan pada AirTag, melainkan ke sejumlah perangkat sejenis yang memiliki fungsi "Find My-compatible device" (temukan perangkat yang kompatible dengan saya) lainnya, yang bisa digunakan untuk mengintai lokasi mereka. Seperti misalnya perangkat Chipolo One Spot.
Nantinya saat digunakan, Tracker Detect bisa menemukan AirTag terdekat yang telah dipisahkan (atau terpisah) dari pemiliknya. Dan kemudian menandai perangkat tersebut sebagai “AirTag Tidak Dikenal” (Unknown AirTAg).
Setelahnya, jika AirTags atau perangkat sejenis tersebut masih mengikuti selama 10 menit, pengguna ponsel Android tersebut dapat menggunakan aplikasi Tracker Detect untuk memberi tahu posisi AirTag yang mengikuti mereka itu. Dengan cara memaksa AirTag tersebut untuk mengeluarkan suara, sehingga lebih mudah ditemukan.
Seperti dikutip dari Macrumors, kehadiran aplikasi Tracker Detect di ponsel Android ini tak lepas dari upaya Apple untuk mengurangi ketakutan para ahli yang khawatir bahwa AirTags dapat digunakan secara jahat untuk melacak lokasi seseorang. Alih-alih dimanfaatkan untuk mendeteksi lokasi barang milik pribadi.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, pada Mei 2021 lalu Wakil presiden pemasaran iPhone Apple Kaiann Drance juga telah merespon dengan mengatakan kepada The Washington Post bahwa sistem perlindungan telah dibangun ke dalam AirTags, dan akan terus meningkatkan upaya anti-pelacakan dari waktu ke waktu.
"Ini adalah sistem yang cerdas dan dapat disetel, dan kami dapat terus meningkatkan logika dan pengaturan waktu sehingga kami dapat meningkatkan rangkaian pencegah," terangnya.
Untuk pengguna perangkat berbasis iOS sendri, selayaknya iPhone, Apple sebelumnya sudah memperkenalkan beberapa fitur keamanan dari pengintaian AirTags. Termasuk peringatan yang akan memberitahukan pengguna iPhone jika AirTags yang bukan milik mereka mengikuti mereka secara terus menerus.
Dan sebelum akhirnya diluncurkan saat ini, Apple juga sudah menyebut bahwa mereka telah mengembangkan kemampuan sejenis untuk ponsel Android pada Juni lalu. Yang kini akhirnya hadir dalam wujud aplikasi Tracker Detect.