c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

22 Juli 2024

11:28 WIB

Antioksidan Likopen Dalam Semangka Kurangi Risiko Penyakit Kronis

Konsumsi semangka dapat membantu seseorang meningkatkan antioksidan. Antioksidan likopen yang terkandung di dalamnya mampu melawan kerusakan akibat radikal bebas serta mencegah penyakit.

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Antioksidan Likopen Dalam Semangka Kurangi Risiko Penyakit Kronis</p>
<p>Antioksidan Likopen Dalam Semangka Kurangi Risiko Penyakit Kronis</p>

Ilustrasi buah semangka. Sumber foto: Shutterstock/dok

JAKARTA - Semangka menjadi salah satu buah yang paling banyak dicari di musim panas. Mengandung banyak cairan dengan rasanya yang manis, buah ini juga memiliki sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

Ditulis laman Eating Well, ahli diet Maggie Michalczyk RDN mengatakan, semangka mengandung 92% air sehingga ketika dikonsumsi dapat dihitung sebagai bagian dari asupan cairan harian.

"Semangka kaya akan air yang membuatnya bagus untuk hidrasi dan keseimbangan elektrolit karena mengandung kalium dan magnesium," kata Michalczyk.

Konsumsi semangka dapat membantu seseorang meningkatkan antioksidan. Antioksidan likopen berkontribusi pada warna merah muda cerah semangka dan membantu tubuh kita melawan kerusakan akibat radikal bebas serta membantu pencegahan penyakit.

Kombinasi likopen dan vitamin C membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, atau penyakit neurodegeneratif. Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang dapat mencegah dan bahkan membantu mengobati infeksi pernapasan dan sistemik.

“Buah ini juga merupakan sumber vitamin A dan C yang baik, yang keduanya penting untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh,” lanjut Michalczyk. 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C serta antioksidan seperti likopen dan beta-karoten yang ditemukan dalam semangka, juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh Anda secara keseluruhan.

Likopen juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah, yang keduanya penting untuk kesehatan kardiovaskular, karena tidak mengandung lemak, kolesterol, dan sodium. Kandungan seratnya juga membantu memberikan beban glikemik rendah yang artinya berefek kecil pada gula darah.

"Manfaat lain yang patut dicatat dari semangka adalah asam amino yang dikandungnya yaitu citrulline dan arginine, Ini adalah dua dari 20 asam amino yang kita butuhkan untuk membantu pembentukan otot, saraf, dan sel,” katanya.

Satu cangkir semangka potongan dadu berisi nutrisi 46 kalori, 12 gram karbohidrat, 9 gram gula, dan merupakan sumber vitamin C dan A yang sangat baik, dan memberi manfaat hidrasi karena tambahan kalium dan magnesium.

Meskipun semangka merupakan buah yang bergizi, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat berdampak negatif pada seseorang yang sedang mengelola diabetes atau resistensi insulin.

Kedua, seseorang dapat mengalami reaksi alergi terhadap semangka jika mereka alergi terhadap rumput, bersama dengan buah-buahan seperti persik, seledri, tomat, jeruk, dan melon lainnya. Reaksi ini dikenal sebagai sindrom alergi oral, yang merupakan alergi kontak di tenggorokan dan mulut yang terjadi saat Anda mengonsumsi makanan ini mentah. Jika Anda mengalami gatal atau bengkak di tenggorokan, mulut, wajah, bibir, atau lidah, segera cari pertolongan medis.

Semangka bisa dibuat sebagai salad, smoothie, es krim sherbet, dan pizza semangka dengan tambahan beri dan yoghurt serta madu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar