c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

13 Oktober 2023

20:37 WIB

Angkat Wastra Nusantara Pada Busana Modest, IN2MF Kembali Hadir

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) angkat wastra nusantara sebagai upaya jadikan rujukan modest dunia.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

Angkat Wastra Nusantara Pada Busana Modest, IN2MF Kembali Hadir
Angkat Wastra Nusantara Pada Busana Modest, IN2MF Kembali Hadir
Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) akan segera digelar. Foto: Validnews.id/ Gemma F Purbaya.

JAKARTA - Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) akan segera digelar. Sebagai salah satu acara fesyen modest terbesar di Indonesia, IN2MF menjadi rujukan bagi industri fesyen modest dunia sambil berupaya mengukuhkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada tahun depan.

Acara ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia, bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dan Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Melibatkan lebih dari 200 brand fesyen modest Indonesia, IN2MF juga rencananya akan mengangkat wastra nusantara yang kerap dianggap sebagai sesuatu yang formal dan mahal.

Padahal, sebenarnya wastra nusantara yang beranekaragam itu sebenarnya tidaklah formal dan mahal. Sebaliknya, dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh jenama Indonesia, wastra nusantara yang sarat akan makna bisa disulap menjadi sesuatu yang modern, kekinian, terjangkau, namun tetap berkualitas.

"Wastra itu tidak selalu berat dan mahal. Ada juga wastra batik cap, itu kan dari segi harga juga cenderung lebih murah dibandingkan batik tulis. Untuk motif juga ada yang lebih sederhana. Jadi tidak hanya bicara murah saja, tetapi juga kualitas," kata National Chairman IFC, Ali Charisma dalam konferensi pers Kick-Off IN2MF di Jakarta, Jumat (13/10).

Selain brand dan desainer dari Indonesia, pada pagelaran kali ini mereka juga menghadirkan beberapa desainer mancanegara seperti dari Inggris, Maroko, India, Prancis, Malaysia, dan negara-negara dari Timur Tengah. Tujuannya agar terdapat pertukaran budaya antara negara-negara tersebut dengan Indonesia sambil melihat perkembangan industri fesyen modest dunia.

Dengan demikian, Ali berharap agar misi Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dan modest dunia pada 2024 bisa tercapai. Tidak hanya dalam jumlah brand dan desainer fesyen modest yang banyak, tetapi juga terlihat dari telah mendunianya produk-produk fesyen modest Indonesia yang berpadukan dengan wastra nusantara yang beragam jumlahnya.

Rencananya, IN2MF akan diadakan pada tanggal 25-29 Oktober 2023 mendatang di Jakarta Convention Centre. Acara tersebut akan menjadi bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), platform kolaborasi seluruh stakeholder ekonomi dan keuangan syariah, yang bertepatan pada waktu dan lokasi yang sama.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar