27 Agustus 2025
14:09 WIB
Andien Merefleksikan Perjalanan 25 Tahun Bermusik
Dalam Video Manifesto berdurasi dua menit, Andien menceritakan berbagai sisi tentang dirinya dan perjalanan bermusiknya, mulai dari harapan, tantangan hingga proses kreatif.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Cuplikan Video Manifesto Andien yang dirilis Senin (25/8) dalam rangkaian perayaan 25 tahun kiprah bermusik. Sumber foto: YouTube/ Andien.
JAKARTA - Penyanyi Indonesia, Andien tahun ini mencatat perjalanan 25 tahun di industri musik. Untuk merayakan pencapaian itu, dia pun berbagi refleksit tentang perjalanannya sebagai musisi dekaligus sebagai seorang manusia lewat video manifesto yang dirilis di kanal YouTube pribadinya, baru-baru ini.
Bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 25 Agustus, Andien yang telah berkiprah sejak tahun 2000 silam, membagikan ceritanya tentang proses penciptaan, tentang harapan dan juga tantangannya dalam menjaga prduktifitas sebagai musisi.
Dalam Video Manifesto berdurasi dua menit yang disutradarai oleh Shadtoto Prasetio, Andien menceritakan berbagai sisi tentang dirinya. Dimulai ketika Andien berbaring di sofa terapis, merenungkan apa yang membuatnya terus berjuang.
Dari sana, Andien menyelami imajinasinya, membawanya ke serangkaian rintangan, dan bertemu dengan versi-versi berbeda dari dirinya dari berbagai era musiknya. Dimulai dari era Y2K, jazz, hingga disko. Kembali ke dunia nyata, ia menemukan kejernihan: kecintaannya pada musik dan keteguhan hatinya yang tak tergoyahkanlah yang mendorong perjalanannya.
Dibalut dengan gaya avant-garde yang menonjolkan pendekatan eksperimental, video manifesto 25 tahun bermusik Andien. Video ini juga memberikan penghormatan pada era-era yang berbeda, yang menyilangkan antara realitas dan dunia surreal, dengan tempo yang dinamis. Memberikan kesan yang penuh energik seperti gerak musik Andien yang terus berevolusi.
"Setiap era musik Indonesia memiliki cerita, dan saya bersyukur bisa berada ada di dalam dan menjadi bagiannya," ungkap Andien dalam keterangan pers, dikutip Rabu (27/8).
Konser Tunggal "Suarasmara"
Dalam video manifestonya, Andien juga mengumumkan konser tunggal bertajuk Konser "Suarasmara", yang juga akan menjadi penanda 25 tahun bermusik Andien. Konser Suarasmara disebut aka menyajikan tak konser, namun juga menjadi perayaan hidup, cinta, dan perjalanan penuh dampak.
"Melalui Konser Suarasmara, saya ingin mengajak pendengar musik saya dan pencinta musik Indonesia untuk merayakan perjalanan 25 tahun saya di industri musik Indonesia," ujar Andien.
Sebuah perayaan yang juga akan membawa kembali pada era-era musik yang telah saya lalui, dari jazz, pop, hingga disko. Tentunya juga kolaborasi lintas genre dan penghormatan pada masa-masa sebelumnya yang selalu memberikan inspirasi saya untuk terus melangkah," imbuhnya.
Baca juga: "Pesona", Single Penuh Nostalgia Dari Kolaborasi Basboi Dan Andien
Selama 25 tahun, Andien telah mengeksplorasi berbagai era musik dari jazz, pop, disko hingga kolaborasi lintas genre. Konser Suarasmara menjadi panggung monumental yang merangkum evolusi Andien, sebuah persembahan untuk merayakan perjalanan panjang sekaligus membuka babak baru.
Deretan kolaborator, tanggal dan lokasi serta detail Konser Suarasmara akan diumumkan dalam waktu dekat melalui media sosial Andien.
Dalam perjalanan 25 tahun bermusik, Andien telah merilis delapan album penuh studio. Dimulai dari debut Bisikan Hati (2000), album sophomore Kinanti (2002) Gemintang (2005), hingga Metamorfosa yang sukses besar.