30 September 2023
14:14 WIB
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA – Everest boleh memegang label gunung tertinggi di dunia, tapi bicara soal kawasan gunung terpanjang di dunia, Pegunungan Andes juaranya. Megahnya Everest hanya melingkupi dua negara yakni Nepal dan Tibet, tapi kemegahan Andes melingkupi tujuh negara sekaligus.
Hal paling mudah untuk membayangkan seperti apa panjangnya kawasan pegunungan Andes, mungkin bisa dibayangkan seperti tujuh kali panjangnya Pulau Jawa.
Bukan mengada-ada, Pulau Jawa diketahui memiliki panjang sekitar 1.064 kilometer, sementara pegunungan Andes membentang sepanjang 7.242 kilometer, dengan melintasi 7 negara bagian di kawasan Amerika Selatan yakni Argentina, Chili, Bolivia, Perú, Ekuador, Kolombia, dan Venezuela.
Karena keberadaan gunung Andes pula, ketujuh negara yang dimaksud kerap dikenal sebagai negara-negara Andesan, atau Andean States.
Karakteristik yang Kaya
Jika melihat karakteristiknya, Andes merupakan salah satu tipe gunung busur vulkanik yang terbentuk dari hasil proses subduksi lempeng Nazca atau kerak samudra, di bawah lempeng kawasan Amerika Selatan.
Sebenarnya maksud dari Andes sebagai gunung terpanjang bukan berarti gunungnya berwujud satu baris puncak yang terhubung dari ujung ke ujung. Namun, wujudnya berupa rangkaian pegunungan paralel yang melintang, berupa dataran tinggi yang juga diselingi lembah atau depresi.
Karena itu meskipun sangat panjang, lebar dan ketinggian dari gunung Andes tidak sama di sepanjang bagiannya. Pada beberapa tempat, lebar maksimal pegunungan ini mencapai 500 kilometer. Begitupun dengan ketinggiannya yang beragam. Namun rata-rata ketinggian kawasan pegunungan ini berada di kisaran 4.000 meter.
Perbedaan topografi yang ada juga membuat gunung Andes memiliki banyak titik gunung api aktif yang dibagi menjadi empat zona vulkanik. Di mana empat zona vulkanik tersebut juga dipisahkan juga oleh beberapa gunung api non-aktif.
Dari beberapa rangkaian gunung yang ada, terdapat dua pegunungan besar yang paling menonjol dari pegunungan Andes, yakni Cordillera Oriental dan Cordillera Occidental, yang dipisahkan oleh gunung yang lebih kecil, yakni Cordillera de la Costa di Cile.
Beragam Iklim Pegungan Andes
Berada di cakupan wilayah yang luas dan negara yang berbeda, membuat karakteristik yang dimiliki pegunungan Andes sangat kaya. Mulai dari iklim, keanekaragaman dan karakteristik makhluk hidup, dan lain sebagainya.
Sebagai gambaran, di satu sisi seperti bagian utara, iklim pegunungan Andes bisa saja terasa hujan atau hangat. Namun di bagian barat daya, cuacanya justru basah.
Semantara kondisi berbeda terasa di wilayah barat pegunungan Andes yang kering karena keberadaan Gurun Atacama di Chili bagian utara, dan dataran timur Argentina yang memiliki cuaca sangat kering.
Dari segi objek wisata, kawasan Andes juga menjadi lokasi dari sejumlah destinasi populer dunia yang beberapa di antaranya terkenal akan nilai sejarah dan saksi kehidupan masyarakat kuno, misalnya Machu Picchu di Peru yang dikenal sebagai saksi peninggalan peradaban suku Inca, Salar de Uyuni di Bolivia yang merupakan danau garam terbesar dunia, hingga Danau Titicaca yang memiliki label danau tertinggi dunia.