c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

15 Agustus 2024

10:48 WIB

Amsterdam Dan Kopenhagen 'Sembunyikan' Objek Wisata Imbas Overtourism

Upaya mengatasi overtourism dilakukan dengan mengarahkan wisatawan ke tempat-tempat wisata yang kurang dikenal.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

<p>Amsterdam Dan Kopenhagen &#39;Sembunyikan&#39; Objek Wisata Imbas <em>Overtourism</em></p>
<p>Amsterdam Dan Kopenhagen &#39;Sembunyikan&#39; Objek Wisata Imbas <em>Overtourism</em></p>

Sebuah destinasi di Kota Zaandam, Belanda. Unsplash

JAKARTA - Kondisi overtourism rupanya masih menjadi persoalan serius yang terjadi di Ibu Kota negara-negara Eropa, termasuk Amsterdam dan Kopenhagen.

Belakangan terungkap untuk menyiasati kondisi tersebut pihak berwenang setempat bahkan sampai membuat strategi 'menyembunyikan' layanan wisata ke destinasi berupa landmark atau bangunan populer di negara mereka.

Sebagai gantinya, mereka mengalihkan dan membawa para wisatawan berkunjung ke destinasi lain yang kurang dikenal.

Strategi tersebut nyatanya sudah pernah dilakukan pada 2021 oleh Ondrej Mitas, seorang dosen senior di Universitas Sains Terapan Breda yang menjalankan eksperimen terhadap 155 pengunjung ke provinsi Overijssel di Belanda, yang diberi salah satu dari dua alat perencanaan digital untuk menginspirasi perjalanan wisata mereka.

Dalam praktiknya, ada satu kelompok yang diberi aplikasi wisata dengan tujuan destinasi populer, sementara kelompok lainnya dibekali alat 'pemandu' AI bernama Travel With Zoey, merekomendasikan tempat-tempat wisata yang kurang dikenal.

Individu dari kedua kelompok yang berbeda tersebut kemudian pergi ke tempat-tempat berbeda yang disarankan oleh masing-masing perangkat mereka. Melalui survei yang dilakukan setelah perjalanan selesai, hasilnya menunjukkan bahwa mereka merasakan kepuasan yang sama terhadap liburan yang dijalankan masing-masing.

Mengutip Miror.co.uk, kini Ondrej dan tim Travel with Zoey dikabarkan sedang bekerja sama dengan dewan pariwisata Amsterdam dan Kopenhagen untuk menjalankan kembali eksperimen dan strategi tersebut.

Lebih detail, mereka berencana mengalihkan kunjungan dan minat wisatawan dari destinasi atau landmark wisata yang populer di Amsterdam dan Kopenhagen ke destinasi hidden gems yang belum terlalu banyak dieksplorasi.

Di sisi lain, baik Amsterdam dan Kopenhagen sebelumnya diketahui juga telah memiliki sebuah program penghargaan yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan akibat situasi overtourism, yakni penghargaan untuk wisatawan.

Penghargaan yang dimaksud diberikan untuk wisatawan yang berperilaku baik, di mana wisatawan yang melakukan aksi ramah lingkungan dalam mobilitasnya seperti menggunakan transportasi umum atau ikut dalam kegiatan sukarela, akan mendapatkan hadiah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar