c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

26 Mei 2025

08:00 WIB

Amarah dan Kekalutan Ghea Indrawari di Lagu “Dendam Malam Kelam”

Dalam “Dendam Malam Kelam”, tak ada kesan kerapuhan atau kesedihan yang membiru seperti pada banyak lagu Ghea sebelum ini. Ia kini menuturkan amarah nan kelam atas luka-luka hatinya.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p dir="ltr" id="isPasted">Amarah dan Kekalutan Ghea Indrawari di Lagu &ldquo;Dendam Malam Kelam&rdquo;</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Amarah dan Kekalutan Ghea Indrawari di Lagu &ldquo;Dendam Malam Kelam&rdquo;</p>

Ghe Indrawari dalam rangkaian gala premier film Dendam Malam Kelam di Epicentrum XXI, Jakarta, Jumat (23/5). Dok: Validnews/ Andesta.

JAKARTA - Ghea Indrawari mengeksplorasi ruang musikalitas baru dalam lagunya “Dendam Malam Kelam”. Lagu yang menjadi soundtrack film Dendam Malam Kelam milik Falcon Pictures ini memperdengarkan suguhan yang berbeda dari karya-karya sang penyanyi selama ini.

Lagu “Dendam Malam Kelam” dibalut dengan nuansa amarah nan kalut. Sentuhan akustik yang minimalis, ditimpali nyanyian Ghea yang tertahan, seolah lirik yang terpenggal. Bagian awal hingga verse di lagu ini membangkitkan kesan kalut, semacam kesedihan yang kelam.

Kemudian kekalutan itu pecah ketika sampai bagian chorus, berubah menjadi amarah. Musik mengalun dalam tempo sedang, menggema mengiringi luapan amarah Ghea yang dituturkan lewat lirik.

Tak ada kesan kerapuhan atau kesedihan yang membiru seperti pada banyak lagu Ghea sebelum ini. Pelantun “Jiwa Yang Bersedih” itu telah “bertransformasi” menjadi sosok yang penuh amarah, yang menerima luka-luka di hatinya sebagai alasan untuk mengobarkan dendam. Dendam nan kelam tertuju pada 'kau yang entah siapa, atau bisa siapa saja.

Seperti judul film Dendam Malam Kelam, lagu ini memperdengarkan sisi emosi yang kelam dari sang penyanyi.

Ghea dalam kesempatan gala premier Dendam Malam Kelam di Jakarta baru-baru ini mengungkapkan, produksi lagu ini membawa pengalaman bermusik yang baru baginya. Keluar dari “zona” lagu-lagu sendu, ia kini menggali tema yang “gelap”, yang dituangkan ke dalam lirik dan musik.

Menurut Ghea, meski menantang baginya secara kreatif, penciptaan soundtrack film Dendam Malam Kelam amat berarti baginya. Katanya, lagu ini memperdengarkan sisi Ghea yang lain, namun sejatinya memang telah membayang secara tak kentara dalam beberapa karyanya selama ini.

Amarah dan dendam yang dituturkan Ghea lewat lagu, adalah representasi dari cerita film Dendam Malam Kelam. Dalam balutan misteri-thriller, film yang diadaptasi dari film Spanyol tahun 2012, The Body ini membawa cerita tentang dendam menahun yang menghantui, yang mendorong seseorang untuk melakukan pembalasan paling kelam.

“Jujur ini jadi pekerjaan rumah buat saya saat mencipta. Lagu-lagu saya sebelumnya kayak ‘Jiwa Yang Bersedih’, di sini saya harus nulis lagu yang isinya itu dendam, di malam kelam, agak berseberangan gitu,” ungkap Ghea.

Untuk menciptakan lagu “Dendam Malam Kelam”, Ghea mengaku menjadikan film sebagai inspirasi utamanya. Ia merasa harus berangkat dari emosi yang muncul dari film, hingga memancing emosi personalnya. Dari situ, Ghea menemukan amarah dan dendam versi dirinya sendiri untuk dituangkan ke dalam lagu.

Ghea mengaku memproduksi “Dendam Malam Kelam” selama kurang lebih dua bulan..

“Aku lumayan suka eksplor musik juga, ternyata dulu aku juga udah punya lagu yang hampir sama nih ama ini. Nah, pas nonton filmnya, perasaan itu ke-trigger lagi. Jadi base on lyric. Makanya aku perlu dipancing ama filmnya. Saat bikin lirik, aku mengingat-ingat scene-nya,” tutur Ghea.

“Singkatnya, ‘Dendam Malam Kelam’ ini adalah marah versi Ghea, sisi aku yang seperti ini,” imbuhnya.

Meski menuturkan dendam, Ghea tak mengharapkan lagunya menjadi afirmasi bagi pendengar untuk mendendam. Dia berharap, para pendengar bisa menjadikan lagu ini sebagai salah satu media untuk melepas perasaan amarahnya.

“Ada satu sisi di diri kita yang mungkin juga bisa merasakan dendam. Tapi aku berharap yang punya dendam, diwakili dengan lagu ini aja, semoga teman-teman bisa relate. Aku sih nggak menyarankan ya balas dendam,” pungkasnya.

Lagu “Dendam Malam Kelam” dari Ghea Indrawari saat ini bisa didengarkan di berbagai platform streaming digital. Video musik lagu ini, yang diisi oleh Ghea sendiri, juga telah tersedia di kanal YouTube sang penyanyi.

Tentang film, Dendam Malam Kelam adalah karya sutradara Danial Rifki, dibintangi oleh Arya Saloka, Davina Karamoy, Marissa Anita, serta Bront Palarae. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 Mei mendatang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar