Alternatif Aktivitas Ngabuburit Lewat Bioskop Rakyat

JAKARTA - Menonton film di bioskop bisa menjadi salah satu aktivitas hiburan yang dilakukan banyak orang saat sedang berpuasa. Namun kini, keinginan untuk tetap dapat menyaksikan film ala layar lebar dengan nuansa Ramadan tetap dapat dilakukan, lewat kehadiran Bioskop Rakyat yang merupakan salah satu program unggulan Bioskop Online.

Berkolaborasi dengan Produksi Film Negara (PFN), Bioskop Rakyat menghadirkan sejumlah program yang akan memeriahkan bulan suci Ramadan dengan mendistribusikan film-film lokal yang berkualitas dan bisa menjadi pilihan baru dalam menonton film Indonesia secara luring.

Dengan salah satu fasilitasnya yang berada di The Hallway Space, Bandung, Bioskop Rakyat kali ini juga berkolaborasi dengan ISBI Bandung dan Universitas Widyatama dalam program Spotlight to Campus, sebuah program yang memberikan ruang bagi karya-karya dari kampus untuk dikompilasi dan dipresentasikan ke publik.

Dalam program ini, penonton akan disuguhkan dengan film-film unik yang mencerminkan karakteristik pengkaryaan dari masing-masing kampus.

Lebih detail, film-film yang akan diputar di program Spotlight to Campus ISBI Bandung di antaranya adalah Lo Tau Jakarta Berisik!, Somebody Called This Home, Perkara Dikoprok, Berbincang dalam Diam, dan Satu Malam Semua Usai, yang akan diputar pada tanggal 21, 24, dan 29 Maret.

Sementara itu di Spotlight to Campus Universitas Widyatama, penonton dapat menikmati film-film bertajuk Ngertakeun Bumi Lamba, Bungkam, Sudut Pandang, dan The Other Side yang tersedia pada tanggal 22, 28, dan 29 Maret.

Bukan hanya itu, menariknya lagi Bioskop Rakyat juga mempersembahkan Delicious Shorts, yakni sebuah program yang menampilkan kompilasi film-film pendek Indonesia yang pernah berpartisipasi dalam festival Nasional maupun Internasional.

Pada edisi bulan Maret ini, akan ada 4 film pendek yang mencerminkan suasana Ramadan serta film-film dengan tema demokrasi.

Film-film yang dimaksud di antaranya Pasukan Semut dari sutradara Haris Supiandi, Ketupat dan Opor Lebaran yang disutradarai Aldis Elwan, Kabar dari Kubur karya sutradara Rasyid Baihaqi, dan Bersama Membangun Negeri arahan sutradara Deo Mahameru.

“Selain itu ada 2 film panjang yaitu Just Mom dan Lucid Love, serta kolaborasi dengan Universitas Widyatama dan ISBI Bandung, lewat program Spotlight to Campus. Keseluruhan program ini bisa menjadi tempat alternatif untuk ngabuburit sekaligus nobar di bulan puasa,” ujar Bonifacius Soemarmo, selaku VP Growth & Marketing Digital Business Visinema.

Bicara mengenai fasilitas untuk mendukung momen berbuka puasa sembari menyaksikan film berkualitas, Bioskop Rakyat juga menyediakan paket promo spesial dengan harga mulai dari Rp800 ribu yang bisa diikuti oleh maksimal sebanyak 25 orang.

Paket-paket yang tersedia secara umum menawarkan fasilitas sesi private selama 2 jam untuk menonton 1 film sesuai pilihan, lengkap dengan takjil dan menu buka puasa.

Sementara itu selain program khusus Ramadan ini, Bioskop Rakyat juga dapat dikunjungi oleh semua kalangan untuk menyaksikan karya-karya sinematik terbaik, dengan tujuan bukan hanya semata-mata untuk menonton film namun juga menjadi bagian dari komunitas yang merayakan dan mendukung sinema Indonesia.