15 Mei 2025
13:25 WIB
Aktor Robert De Niro Kecam Presiden AS Di Festival Film Cannes 2025
Robert De Niro membahas berbagai masalah yang menurutnya dihadapi komunitas seni dan mengancam demokrasi di bawah kepemimpinan Donald Trump
Editor: Andesta Herli Wijaya
Aktor Amerika Serikat, Robert De Niro. Sumber foto: Festival De Cannes.
JAKARTA - Robert De Niro menerima penghargaan Palme d'Or kehormatan di Festival Film Cannes ke-78, di Perancis, pada Selasa (13/5) waktu setempat. Dalam kesempatan itu, aktor senior Hollywood itu pun menyampaikan pernyataan bernuansa politis, yakni kritik pedas untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kritik keras Robert De Niro disampaikannya dalam konteks membicarakan industri kreatif atau seni. Dia menyoroti kebijakan Trump, terutama terkait tarif produk impor yang juga menyasar produk film yang dinilainya bisa menghambat distribusi karya seni. Padahal, seni yang inklusif menurutnya adalah salah satu yang dibutuhkan dalam demokrasi.
"Presiden Amerika yang tidak bermoral telah mengangkat dirinya sendiri sebagai kepala salah satu lembaga budaya utama kita," kata De Niro seraya menyoroti pemangkasan dana dan dukungan untuk seni, humaniora, dan pendidikan.
"Dan sekarang ia telah mengumumkan tarif 100% untuk film yang diproduksi di luar AS. Renungkanlah hal itu. Anda tidak dapat memberi harga pada kreativitas, tetapi tampaknya Anda dapat mengenakan tarif padanya,” lanjut De Niro.
De Niro membahas berbagai masalah yang menurutnya dihadapi komunitas seni dan mengancam demokrasi di bawah kepemimpinan Donald Trump. Di negara yang telah memperjuangkan demokrasi, seni bersifat inklusif dan seni menyatukan orang. Namun karena itu pula menurutnya seni kemudian tampak sebagai ancaman bagi sebagian pihak yang ingin berkuasa.
"Seni merangkul keberagaman dan itulah mengapa seni menjadi ancaman, itulah mengapa kita menjadi ancaman bagi para otokrat dan fasis,” katanya, dilansir dari Deadline.
Bintang Taxi Driver (1976) yang ikonis itu mengatakan tindakan Trump bukanlah masalah yang hanya terjadi di AS, namun berdampak luas secara global. Termasuk pula ekosistem seni global yang menaungi seniman. De Niro pun mendorong para audiens Cannes untuk memberi perhatian lebih kuat lagi pada kebebasan seni.
"Malam ini dan selama 11 hari ke depan, kita menunjukkan kekuatan dan komitmen kita dengan merayakan seni dalam festival yang agung ini," ujarnya.
Penghargaan kehormatan Cannes diberikan kepada Robert De Niro setelah 50 tahun terlibat di Cannes, lewat film 1900 dan Taxi Driver yang memenangkan Palme d'Or pada 1976. Acara penghargaan itu turut menampilkan Leonardo Di'Caprio yang membagikan kenangannya mengagumi hingga bekerja sama dengan De Niro.
DiCaprio menyoroti peran yang dimainkan De Niro di awal kariernya, serta mengingat bagaimana ia mendapatkan kesempatan besar pertamanya untuk bermain bersama De Niro dalam This Boy's Life.
"Saat tumbuh besar di Los Angeles, setiap aktor muda yang saya kenal menonton karya De Niro," kata pemenang Oscar tersebut. "Kami mempelajarinya, mencoba memahami bagaimana ia membenamkan dirinya sepenuhnya dalam karakter-karakternya. Ia menciptakan cetak birunya. Ia bukan sekadar aktor hebat lainnya, ia adalah aktor itu sendiri.
Festival Film Cannes berlangsung sepanjang 13 hingga 24 Mei 2025. Festival ini dibuka dengan pemutaran perdana dunia film musikal Prancis Leave One Day karya Amelie Bonnin, yang mengukir sejarah Cannes sebagai film debut pertama yang membuka festival tersebut.