14 Juni 2025
15:10 WIB
Aktivasi Indonesia House Amsterdam Untuk Perkuat Promosi Budaya
Indonesia House Amsterdam menjadi jembatan yang menghubungkan kreativitas Indonesia dengan dunia. Dengan begitu, semakin banyak peluang kolaborasi budaya di tingkat internasional bisa diwujudkan.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon (tengah) meninjau Indonesia House Amsterdam (IHA) di Belanda, Jumat (13/6). Dok: Kemenbud.
JAKARTA - Pemerintah Indoneisa menegaskan komitmen untuk mempromosikan budaya Indonesia di tingkat global. Salah satu upayanya yaitu melalui Indonesia House Amsterdam (IHA) yang di pusat kota Amsterdam, Belanda.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengatakan kehadiran IHA akan meningkatkan potensi kerja sama kebudayaan serta memperluas jejaring diplomasi budaya Indonesia di Eropa. Karena itu, optimalisasi fungsi IHA pun akan menjadi salah satu prioritas Kementerian Kebudayaan dalam upaya memperluas ekosistem budaya Indonesia secara global.
"Indonesia House Amsterdam merupakan ruang promosi sekaligus simpul strategis diplomasi budaya Indonesia di Eropa. Di dalamnya termasuk Rumah Budaya Indonesia yang akan kami aktivasi melalui program pameran temporer, literasi berbagai produk sastra dan cerita anak dalam Bahasa Belanda, pengiriman maestro seni dari berbagai disiplin, serta forum-forum interaksi antar budaya," ungkap Fadli dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/6).
Fadli menambahkan, IHA harus menjadi jembatan yang menghubungkan kreativitas Indonesia dengan dunia. Dengan begitu, semakin banyak peluang kolaborasi budaya di tingkat internasional bisa diwujudkan.
Gedung IHA yang diresmikan kembali pada 17 September 2024 lalu, kini berfungsi sebagai pusat strategis promosi budaya, ekonomi kreatif, dan diplomasi publik Indonesia di kawasan Eropa. Setelah proses renovasi selama dua tahun, IHA telah bertransformasi dari bekas gedung Konsulat Jenderal RI menjadi pusat kegiatan budaya, pameran produk, pertunjukan seni, dan forum dialog yang menyasar publik internasional serta komunitas diaspora Indonesia.
Baca juga: Karya Sastra Klasik Indonesia Akan Diterjemahkan Ke Bahasa Lain
Dalam kunjungan ke Belanda pada Jumat (13/6) kemarin, Fadli langsung meninjau fasilitas IHA yang mencakup ruang pamer, auditorium, serta area multifungsi yang telah digunakan untuk berbagai kegiatan promosi budaya, kuliner, mode, dan dialog ekonomi kreatif. Kehadiran IHA dinilai strategis dalam mendukung penguatan hubungan Indonesia–Belanda, termasuk kerja sama dengan lembaga budaya dan institusi pendidikan di Eropa.
Lebih jauh, Fadli menekankan pentingnya menjadikan IHA sebagai laboratorium kebudayaan Indonesia yang hidup dan dinamis, yang menampilkan warisan budaya sekaligus menjadi ruang bagi inovasi, talenta muda, dan diplomasi lintas sektor.
"IHA berpotensi besar sebagai platform multifungsi, sebagai etalase kebudayaan, simpul jejaring diaspora, forum dialog lintas budaya, dan hub diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Eropa. Saya yakin IHA bisa menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Belanda ke depan," pungkasnya.