c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

17 Oktober 2025

17:29 WIB

Air Minum Kemasan Seharga Rp3 Juta Disajikan Di Paris Fashion Week

Air minum dalam kemasan yang diklaim paling murni di dunia disajikan di ajang Paris Fashion Week. Harganya fantastis, Rp3 juta per kemasan. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Air Minum Kemasan Seharga Rp3 Juta Disajikan Di Paris Fashion Week</p>
<p>Air Minum Kemasan Seharga Rp3 Juta Disajikan Di Paris Fashion Week</p>

Ilustrasi air minum murni. Foto: Freepik. 

JAKARTA - Air minum kemasan dari brand Litewater yang diklaim sebagai air paling murni di dunia, jadi sajian acara pekan mode Paris (Paris Fashion Week). Harga fantastis, sekitar US$225 atau setara Rp3 juta per kemasan.

Dilansir dari NYPost, seorang dokter perawatan primer, koki terlatih serta Direktur Kedokteran Kuliner di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Nate Wood menjelaskan, konsep deuterium-depleted water (DDW) secara teori berarti air dengan kadar deuterium rendah.

Deuterium itu secara alami ada di semua air yang diminum. Tapi produk air khusus, seperti Litewater, mengklaim mengurangi kadar deuterium ini untuk mendapatkan air yang lebih 'murni' atau memiliki manfaat kesehatan tertentu.

Ia mengatakan, belum cukup penelitian untuk membuktikan risiko kesehatan jika mengonsumsi air minum biasa (bukan Litewater) dalam jangka panjang.

"Misalnya, studi-studi sebelumnya pernah ada orang yang minum sekitar 70 mililiter air deuterium setiap hari selama tujuh minggu atau lebih. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda bahaya atau efek racun dari minum air tersebut selama periode penelitian ini," kata Wood dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, untuk mengonsumsi air deuterium dalam jumlah yang setara dengan yang diminum para peserta penelitian ini, mereka perlu mengonsumsi hampir 125 galon air minum biasa per hari.

Laporan itu menjelaskan bahwa air minum biasa mengandung sejumlah kecil deuterium, yaitu sekitar 0,015 gram dalam setiap 100 mL air. Selain belum bahaya, menurut Wood, tidak ada manfaat yang terbukti dari meminum air yang rendah deuterium.

Bahkan, dia mengatakan para ilmuwan masih tidak tahu berapa banyak deuterium yang perlu dikonsumsi untuk menyebabkan bahaya, jika memang bahaya itu dikhawatirkan akan terjadi.

Meskipun harganya tinggi, Litewater juga bukan air kemasan tertinggi di pasaran.

"Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani" masih yang tertinggi, dengan botol 750ml tunggal dijual seharga US$60.000 (sekitar Rp995 juta) pada lelang 2010.

Tapi botolnya dilapisi emas 24 karat, dan air di dalamnya diklaim merupakan perpaduan mata air alami dari Fiji dan Prancis serta gletser Islandia.

Air minum Kona Nigari juga mematok harga tinggi, US$402 (sekitar Rp6,6 juta) per botol untuk ukuran 750ml, yang bersumber dari arus laut dalam di dekat pantai Hawaii.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar