15 April 2021
08:20 WIB
JAKARTA – Bunga mawar potong alias Rosa Hybrida L merupakan jenis tanaman hias yang cantik dan cukup populer. Umumnya, bunga yang telah merekah menjadi pelengkap dekorasi.
Namun, tak semua bunga bisa merekah sempurna. Ada teknik yang harus diikuti dan dijalankan apabila ingin bunga mawar potong mekar dengan sempurna. Penasaran bagaimana caranya?
Dikutip dari laman Balai Penelitian Tanaman Hias (Balitih) Kementerian Pertanian (Kementan), Kamis (15/4), teknik pemberian air ke tanaman harus diperhatikan. Untuk mawar potong bisa memakai sistem rough drip.
"Yaitu pipa paralon panjang dimasukkan ke dalam drum yang berisi air bersih, setelah itu dipompa dengan pompa listrik yang sudah dipasang selang untuk dimasukkan ke dalam paralon jaringan irigasi," tulis laman Kementan.
Kemudian dari paralon, air akan disalurkan ke selang rough drip sepanjang baris tanaman di permukaan media tanam. Biasanya selang rough drip berukuran 0,5 inci. Selain itu, ada satu lubang sebagai penetes air setiap 20 cm panjang selang. Lubang itu, berguna untuk meneteskan air dan larutan pupuk yang ada di dalam selang.
Pada bulan pertama dan kedua, kamu perlu melakukan pengairan secara terus menerus. Setiap hari harus disiram sebanyak satu kali. Setelah mawar menjelang dewasa pengairan tidak hanya dilakukan dengan sistem rough drip.
Akan tetapi, juga melalui penyemprotan menggunakan pipa paralon dan nozzle berupa pengabutan ke seluruh pertanaman. Hal ini dilakukan agar dapat membersihkan hama-hama, penyakit khususnya embun tepung dan debu yang terdapat pada daun.
Selain pemberian air, sistem pemangkasan juga harus diperhatikan. Ada dua jenis pemangkasan, yakni pemangkasan ringan dan pemangkasan berat. Pemangkasan ringan dilakukan dengan cara membabat tunas kecil dan tunas yang berpenyakit. Sementara, pemangkasan berat dilakukan apabila tanaman diserang penyakit dengan level yang parah.
Pemupukan
Pemangkasan harus dilakukan sesuai dengan keadaan tanaman. Setelah itu, pemeliharaan selanjutnya harus dilakukan lebih intensif, seperti pemberian pupuk yang cukup. Agar terpacu pertumbuhan tunas-tunas baru.
Pemupukan menjadi hal penting lainnya. Sebab pada tanah jenis andosol yang memiliki tekstur kasar dan kapasitas tukar kation rendah karena kandungan liatnya rendah. Sementara tanah yang aktif menyerap ion adalah liat.
Selain liat, beberapa jenis bahan organik juga memiliki kemampuan menyerap ion. Hal itulah yang menyebabkan penambahan bahan organik ke tanah akan bisa membantu pertumbuhan tanaman.
"Pupuk yang baik bagi tanaman mawar adalah pupuk organik. Oleh sebab itu, tanaman mawar yang pupuk dasarnya berupa pupuk organik akan tumbuh subur, karena pupuk ini mengandung unsur hara makro dan mikro," tulis Kementan.
Hama dan penyakit pada tanaman mawar potong perlu diperhatikan. Pembersihan gulma yang berpotensi menjadi sarang hama dan penyakit perlu dilakukan secara rutin.
Karena peruntukan tanaman bunga mawar potong untuk dekorasi dan keindahan sehingga mendapatkan bunga mawar terbaik dari setiap tangkai menjadi hal penting.
Teknik Pembentukan
Untuk mendapatkan bentuk bunga yang bagus, arsitektur tanaman juga harus benar-benar diperhatikan. Tanaman mawar yang dirancang sebagai bunga potong perlu dibentuk agar kualitas bunga memenuhi permintaan konsumen di pasaran bunga.
Setelah beberapa hari ditanam, dari cabang bibit yang ditanam tumbuh tunas-tunas baru yang kecil sebagai tunas utama yang pertama tumbuh. Setelah 5–6 minggu, baru akan muncul bakal kuntum bunga yang kecil.
Kuntum ini harus segera dibuang atau dilakukan pinching, lalu batangnya dilakukan bending atau dirundukkan. Dalam melakukan perundukan ini harus hati-hati dan diusahakan agar tunas yang dilakukan bending tidak patah.
Tempat pelipatan tunas atau batang yang dilakukan bending sekitar dua ruas dari pangkal batang. Untuk membantu perundukan agar tunas tidak kembali tegak, maka tunas dapat dilengkungkan, kemudian diletakkan di bawah kawat yang telah direntangkan sedikit di atas tanah.
Seluruh tunas utama dan tunas yang tidak produktif dibanding perundukan dilakukan ke arah dalam barisan agar tidak mengganggu dalam pemeliharaan.
Setelah batang dilakukan bending, akan tumbuh tunas bottom break yang tumbuh lurus ke atas. Dari bottom break inilah produksi bunga mawar potong dapat diperoleh karena memiliki batang yang kokoh dan besar. Arsitektur tanaman ini mengikuti gaya Jepang. (Muhammad Fadli Rizal)