c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

05 Maret 2021

20:05 WIB

Raksasa Teknologi Berlomba Garap Tiruan Clubhouse

Twitter, Xiaomi, hingga ByteDance berlomba membuat tiruan Clubhouse

Raksasa Teknologi Berlomba Garap Tiruan Clubhouse
Raksasa Teknologi Berlomba Garap Tiruan Clubhouse
Ilustrasi sosial media. Shutterstock/dok

JAKARTA – Ketenaran Clubhouse mampu menyedot perhatian banyak orang, termasuk para raksasa teknologi di dunia. Tak ingin ketinggalan, beberapa pemain besar teknologi dunia dikabarkan tengah mengembangkan aplikasi serupa Clubhouse.

Induk dari aplikasi TikTok, ByteDance, dikabarkan sedang membuat aplikasi audio-chat. Dikutip dari Reuters, Jumat (5/3), misi ByteDance membuat aplikasi mirip Clubhouse masih berada di tahap awal.

Sumber Reuters yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan, CEO ByteDance Zhang Yiming tertarik dengan konsep Clubhouse. Terlebih, banyak diskusi mengenai TikTok dan ByteDance di Clubhouse. Hal itulah yang membuat Bytedance akan menciptakan aplikasi audio chat.

Ketertarikan itu bukan tanpa sebab. Di tanah kelahiran ByteDance, China, aplikasi Clubhouse sudah diblokir sejak Februari. Sejak saat itu, aplikasi tiruan Clubhouse langsung membanjiri China. Setidaknya ada belasan aplikasi serupa dalam sebulan terakhir.

Tetapi sebelum kabar mengenai ketertarikan ByteDance mengemuka, Xiaomi sudah lebih dulu ambil posisi ancang-ancang untuk membuat tiruan Clubhouse. Nantinya, aplikasi bikinan Xiaomi itu akan dinamai Mi Talk, aplikasi pesan milik Xiaomi yang sudah tidak beroperasi

Mi Talk sudah resmi pensiun pada Februari 2021. Namun, seminggu setelahnya Xiaomi menghembuskan kabar akan mengembalikan MI Talk dalam wujud baru. Dikutip dari Gizchina, Jumat (5/3), meski disebut sebagai reinkarnasi, Mi Talk baru akan berbeda dengan versi sebelumnya.

Para pengguna lama tak akan bisa mentransfer data mereka ke Mi Talk baru. Xiaomi telah merilis Mi Talk untuk Android dan iOs. Namun perilisan aplikasi Mi Talk versi terbaru masih di tahap beta, aplikasi baru bisa dipakai mereka yang memiliki kode undangan.

Tak hanya Xiaomi dan ByteDance, Twitter sudah lebih dulu memantau pergerakan Clubhouse. Buktinya mereka sudah menghadirkan fitur audio chat, Spaces, untuk pengguna Android.

Twitter sudah sejak lama mengenalkan fitur pesaing Clubhouse itu. Pengguna Twitter bisa berbicara dan mendengarkan percakapan, namun tidak semua bisa membuat room. Pada uji coba Android, pengguna baru bisa mendengarkan dan berbicara.

Dilansir TechCrunch, Twitter dikabarkan akan menghadirkan opsi supaya pengguna bisa membuat room obrolan. Hingga saat ini, Twitter belum menyebut kapan fitur itu akan dirilis.

Sejak diumumkan pada November 2020, Twitter bergerak cepat menghadirkan Spaces. Tim Twitter Spaces juga telah menggelar diskusi untuk mendapatkan feedback dari pengguna. Dalam diskusi itu tim Twitter mengungkap fitur apa yang akan hadir di layanan ini.

Dilansir The Verge, Jumat (5/3), Twitter bahkan disebut telah mengalahkan Clubhouse dari segi fitur. Sosial media berlogo burung biru itu lebih dulu menghadirkan fitur audio chat ini ke Android. Sementara, saat ini Clubhouse masih eksklusif untuk iOs.

Spaces juga bukan satu-satunya fitur berbasis audio yang dikembangkan Twitter. Selain Spaces, Twitter juga diketahui sedang menguji coba fitur cuitan dan pesan langsung (DM) berbasis audio untuk pengguna di beberapa negara. Sementara, Twitter menyebut Maret sebagai waktu perilisan Spaces. (Muhammad Fadli Rizal)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar