c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

KULTURA

14 April 2021

08:17 WIB

Lampu Merah Khusus Unta Pertama di Dunia

Berada di Gurun Gobi, sehingga peserta tur unta tidak saling bertabrakan

Lampu Merah Khusus Unta Pertama di Dunia
Lampu Merah Khusus Unta Pertama di Dunia
Wisatawan sedang menunggang unta. Pixabay/dok

JAKARTA – Padang Pasir Taman Alam Gunung dan Danau Bulan Sabit Mingsha, Gurun Gobi di Dunhuang, China, terkenal wisata alam gurun pasir serta tur menunggang unta. Kadangkala, lalu lintas unta yang cukup ramai membuat para wisatawan harus berhati-hati agar tidak bertabrakan dengan unta di jalan jalur pelintasannya.

Nah, kini, wisatawan tak perlu lagi khawatir akan hal itu. Karena sudah ada lampu lalu lintas yang mengatur penyeberangan kawanan unta. Lampu lalu lintas ini baru saja diresmikan oleh pejabat pemerintah setempat dan mulai beroperasi sejak 11 April 2021.

Diresmikannya operasional lalu lintas khusus unta tersebut diberitakan oleh media pemerintah China ECNS, Senin (12/4). Laporan ini menyebut lalu lintas unta di Dunhuang adalah yang pertama di dunia.

Cara kerja lampu lalu lintas tersebut sama dengan lampu lalu lintas untuk kendaraan di jalanan kota-kota besar. Lampu itu diatur berubah-ubah dari merah ke hijau dan sebaliknya dalam hitungan waktu tertentu.

Saat lalu lintas berubah hijau, unta dapat menyeberang jalan. Sementara para wisatawan menyeberang saat sinyal berubah menjadi merah. Dengan begitu, lalu lintas di kawasan wisata pun terjamin keamanannya.

Padang Pasir Taman Alam Gunung dan Danau Bulan Sabit Mingsha adalah kawasan taman terbuka yang menawarkan wisata menjelajahi gurun pasir, kawasan hutan, wisata kemah di gurun. Tak terlalu jauh dari lokasi ini terdapat wisata sejarah di Gua Magao, serta Yumen Gate Pass, sebuah peninggalan benteng pos dagang di masa lalu.

Di kalangan wisatawan, Gunung Mingsha juga dikenal dengan sebutan Gunung Pasir karena ketika seorang turis berjalan melalui pasir atau meluncur menuruni gunung pasir, terkadang dapat mendengar suara-suara bising pasir yang berdebur.

Hal yang juga sangat menarik di kawasan ini yaitu danau yang diberi nama Danau Bulan Sabit. Danau tersebut diberi nama begitu karena bentuknya yang menyerupai bulan sabit. Ini adalah oasis yang terbentuk secara alami yang menyimpan air tawar yang jernih.

Danau indah ini memiliki nilai sejarah. Pada masa lalu, oasis tersebut merupakan tempat beristirahat bagi para pengembara dan pedagang yang melalui Jalur Sutra.

Kawasan Gurun Gobi kini menjadi salah-satu destinasi wisata populer di China. Kota Dunhuang sendiri berada di Provinsi Gansu, barat laut China. Posisinya berbatasan dengan Provinsi Qinghai dan Xinjiang. (Andesta Herli)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar