Industri Kreatif AS Bersatu Lawan Rasisme ke Orang Asia-Amerika

JAKARTA – Pixar Animation Studios merilis dua film pendek sebagai dukungan terhadap komunitas Asia-Amerika di seluruh dunia. Dukungan itu lahir usai belakangan ada tindakan rasial menimpa orang-orang Asia di negeri Paman Sam.

Melalui dua film yang berjudul Wind dan Float itu, Pixar ingin menyampaikan pesan khusus. "Pixar Animation Studios dan pembuat film SparkShorts berada dalam solidaritas dengan komunitas Asia dan Asia Amerika melawan kebencian Anti-Asia dalam segala bentuknya," tulis Pixar di kanal YouTube, dikutip Selasa (2/3).

Dalam narasi itu, Pixar mengaku bangga bisa merilis kedua film itu secara luas. Terlebih bisa mengangkat karakter orang Asia sehingga dapat mempromosikan inklusif di mana-mana.

Inklusif adalah memosisikan dirinya ke dalam posisi yang sama dengan orang lain, atau kelompok lain. Dengan rasa itu, diharapkan bisa membuat orang tersebut berusaha untuk memahami perspektif lain dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

Menyoal film yang dirilis itu, Pixar memang mengangkat karakter asia. Untuk film Wind, pixar mencoba mengangkat cerita tentang seorang nenek dan cucunya yang tinggal di sebuah tempat. Di sana keduanya membuat roket.  

Sementara, Float mengangkat cerita soal seorang ayah dan anaknya. Sebagaimana seorang ayah, di dalam film itu, sang ayah ingin mengajari anaknya untuk berjalan. Namun, sang anak lebih suka terbang.
 
Sebelumnya, pada minggu lalu, Disney+ merilis pernyataan yang menunjukkan dukungan mereka terhadap organisasi Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik. Dikutip dari Variety, Selasa (2/3), Disney+ menyatakan dukungan untuk organisasi hak-hak sipil yang mengadvokasi orang Asia-Amerika.

Dukungan itu dilontarkan di tengah gelombang kekerasan terhadap orang-orang di komunitas Asian Americans and Pacific Islanders (AAPI). Dalam pernyataan yang diunggah di Twitter, Disney meneriakkan organisasi Asia-Amerika Memajukan Keadilan dan Hentikan Kebencian AAPI.

"Perayaan Tahun Baru Imlek telah dirusak oleh gelombang kekerasan yang terus berlanjut terhadap penduduk Asia-Amerika Kepulauan Pasifik di seluruh Amerika Serikat. Kami telah menghabiskan minggu lalu untuk belajar dan mendengarkan teman, kolega, dan mitra kami yang paling terpengaruh. Kami mendukung keluarga AAPI kami dan ingin memperkuat suara organisasi yang memperjuangkan hak-hak sipil dan menentang kebencian: Orang Asia Amerika Mengadvokasi Keadilan - AAJC dan Hentikan Kebencian AAPI,” ujar Disney+.

Tak hanya Disney+ dan Pixar, DC Comics dan Marvel juga menyatakan dukungan terhadap gerakan anti rasis. DG Comics baru-baru ini mengutuk rasisme anti-Asia. Dikutip dari animationxpress, Selasa (2/3) pernyataan itu diunggah ke akun media sosial DC Comics.

“Kami bergabung dengan keluarga WarnerMedia kami untuk berdiri bersama komunitas AAPI dalam mengutuk meningkatnya kejahatan kebencian anti-Asia, serta semua tindakan rasis baru-baru ini. Untuk sumber daya lainnya,” ujar DC Comics.

Bagi DC Comics, rasa benci tak memiliki tempat di Amerika. Bagi mereka, DC Comics tidak akan lahir tanpa adanya perspektif yang beragam dari berbagai belahan dunia. Sementara itu Marvel melalui akun media sosial mengajak masyarakat menentang tindakan rasial terhadap orang-orang Asia. (Muhammad Fadli Rizal)