c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

31 Maret 2021

21:00 WIB

Gresik Kembangkan Wisata Religi Lewat Makam Para Wali

Gresik dikenal sebagai kota religius dan dijuluki sebagai ‘Kota Wali’ karena terdapat dua makam tokoh Wali Songo dan makam wali-wali penyebar ajaran agama Islam lainnya

Gresik Kembangkan Wisata Religi Lewat Makam Para Wali
Gresik Kembangkan Wisata Religi Lewat Makam Para Wali
Wisata Bukit Kapur Setigi, Gresik. Sumberfoto: Shutterstock/dok

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pemerintah daerah serta masyarakat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk menggali potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif unggulan daerah. Gresik memiliki banyak potensi wisata yang bisa diandalkan.

Dalam webinar “Bincang Tokoh Nasional: Pemulihan Ekonomi Nasional dan Menggali Ekonomi dan Wisata Gresik”, Selasa (30/3), Sandi menjelaskan pandemi covid-19 mau tidak mau menghadapkan pada pilihan yang tidak mudah. Di satu sisi, harus bergerak cepat menentukan segera langkah-langkah pencegahan dan pengendalian virus.

Sementara di sisi lain harus menjaga laju perekonomian agar masyarakat mampu segera bangkit mengatasi pandemi. Atas dasar itu, Sandi mengaku sudah menyusun tiga langkah strategis yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

"Agar dapat terus menggairahkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Sandi.

Gresik sendiri salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal sebagai kota religius dan dijuluki sebagai ‘Kota Wali’ karena terdapat dua makam tokoh Wali Songo dan makam wali-wali penyebar ajaran agama Islam lainnya.

“Dalam kaitannya dengan pariwisata, Kabupaten Gresik harus bisa menggali dan memanfaatkan potensi atau karakter daerahnya sehingga bisa mengembangkan segmen wisata yang sesuai dengan kearifan lokal,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebaran pelaku usaha pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur mencapai sebanyak 4.428 pelaku usaha, dan didominasi oleh 35,8% di antaranya yang bergerak pada usaha kuliner.

“Hal itu, perlu kita tingkatkan ke depan baik dari sisi kualitas dan kuantitasnya. Kita juga mendorong creative city network di Gresik. Kemudian untuk wisata religi, Gresik memiliki dua makam wali, yaitu makam Sunan Giri dan Makam Maulana Malik Ibrahim,” ujarnya.

Menparekraf mendorong pengembangan desa wisata, yang merupakan bagian dari pilar terpenting dari pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan. Karena, pihaknya tidak ingin pariwisata ini menjadi eksklusif, melainkan inklusif.

“Desa wisata ke depan akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi, desa-desa wisata sebagai salah satu kekuatan pariwisata nasional sehingga dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satunya melalui penguatan atraksi berbasis narasi (story comic tourism) sehingga dapat menimbulkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung,” pungkasnya.

Beberapa contoh potensi wisata di Gresik antara lain, Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Makam Sunan Giri, Makam Siti Fatimah Binti Maimun, Situs Giri Kedaton, Jherat Lanjheng, dan Pantai Kubur Panjang. Juga ada tarian tradisional Rancang Kapti. (Dwi Herlambang)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar