23 April 2021
18:43 WIB
JAKARTA - Upaya untuk mengatur dan memfasilitasi para pesepeda yang jumlahnya makin banyak di Ibukota, terus digulirkan Pemprov DKI Jakarta. Kali ini, Dinas perhubungan DKI Jakarta menyatakan fasilitas jalur sepeda Sudirman-Thamrin akan ditambah, termasuk pemasangan rambu-rambu dan marka jalan.
"Ya rambu-rambu. Setelah itu terpasang keseluruhannya, otomatis berlaku ketentuan terhadap pelanggaran rambu dan atau marka yang ada," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat (23/4).
Penambahan fasilitas seperti rambu larangan masuk buat kendaraan lain, misalnya, diharapkan dapat mencegah adanya sepeda motor yang masuk ke jalur sepeda.
Menurut Syafrin, saat ini jalur sepeda juga telah dilengkapi dengan planter box (kotak tanaman) yang dirancang seperti rantai. Hal ini untuk melambangkan kebersamaan dengan di atasnya akan terdapat tanaman.
Langkah ini juga menjadi upaya mengantisipasi adanya orang yang memanfaatkan ruang rongga planter box untuk istirahat, seperti beberapa kejadian beberapa waktu lalu.
"Tapi, saat ini karena masih dalam tahap konstruksi tentu itu akan dilakukan penjagaan," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi rambu dan marka. Hal ini agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna sepeda.
"Ke depan kami mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas dengan menaati rambu-rambu, marka, dan juga lampu lalu lintas yang ada," ucapnya.

Sayembara Terbuka
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga menggelar sayembara rancangan jalur sepeda terproteksi berhadiah total Rp52 juta, dengan lima kriteria penilaian. Sayembara ini dilaksanakan dengan tujuan mendapat ide dan gagasan rancangan yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan bersepeda.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari seperti dikutip dari Antara Rabu, menyebutkan sayembara tersebut juga bertujuan untuk membuat jalur sepeda permanen terproteksi. Jalur ini sedianya diharapkan bisa juga menjadi atraksi dan ciri khas kota dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik.
"Sayembara ini mengharapkan masukan dari para peserta yang terdiri dari penyelenggaraan sebuah kajian khusus dalam menentukan tema baik melalui studi lapangan dan atau studi literatur sesuai kebutuhan; ide/gagasan dan konsep rancangan jalur sepeda terproteksi dan gambar konsep dan skematik rancangan proteksi jalur sepeda, yang dapat dilanjutkan ke tahap 'Detail Engineering Design' (DED)," kata Rudy.
Rudy menyebutkan, kriteria penilaian yang harus dipertimbangkan dalam perancangan proteksi jalur sepeda. Pertama, keamanan sebesar 30%; kedua lingkungan (20%); ketiga, estetika (15%); keempat pembiayaan (20%) dan kelima kenyamanan (15%).
Rudy melanjutkan, kegiatan lomba sayembara tersebut juga digelar untuk memberikan wujud kolaborasi masyarakat dengan pemerintah.
"Dengan cara mengumpulkan serta mengapresiasi ide dan inovasi masyarakat,"serunya. .
Berikut Jadwal perlombaan, yakni:
1. Pendaftaran 18 April-20 Mei 2021;
2. Pengumuman evaluasi administrasi 22 April-22 Mei 2021;
3. Batas pemasukan karya 11 Juni 2021;
4. Pengumuman evaluasi teknis 14 Juni 2021;
5. Evaluasi presentasi 15-16 Juni 2021;
6. Pengumuman pemenang 22 Juni 2021.
Ada 13 jalan yang dapat dipilih untuk diajukan sebagai materi perlombaan, yaitu:
1. Jalan Jenderal Gatot Subroto;
2. Jalan Letjen S Parman;
3. Jalan Asia Afrika;
4. Jalan Kramat Kwitang;
5. Jalan Ahmad Yani;
6. Jalan MT Haryono;
7. Jalan Casablanca Raya;
8. Jalan Salemba Raya;
9. Jalan Kramat Raya;
10. Jalan Medan Merdeka;
11. Jalan Perwira;
12. Jalan Ridwan Rais;
13. Jalan Dr Satrio
Total hadiah senilai Rp52 juta adalah untuk empat pemenang, yakni:
1. Pemenang pertama akan meraih uang tunai Rp30 juta beserta hadiah dan piagam;
2. Pemenang kedua meraih uang tunai Rp15 juta beserta hadiah dan piagam;
3. Pemenang ketiga meraih uang tunai Rp5 juta beserta hadiah dan piagam;
4. Pemenang favorit mendapat uang Rp2 juta beserta hadiah dan piagam.
Untuk teknis pendaftaran, masyarakat bisa melihat informasinya di: https://bit.ly/sayembarajalursepedaterproteksi (Faisal Rachman)