c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

25 Februari 2021

10:21 WIB

Eksotisme Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT

Keindahan pohon-pohon Ampupu berusia ratusan tahun, dengan akar menjulur dan batang berbongol besar

Eksotisme Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT
Eksotisme Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT
Hutan Bonsai Fatumnasi. Google Maps/dok

JAKARTA - Bicara soal tanaman bonsai, biasanya pikiran kita langsung tertuju pada negara Jepang. Negara satu ini terkenal akan tanaman bonsainya yang indah, serta seni membonsai yang mengundang decak kagum.

Tapi, tahukah Anda kalau di Indonesia ada sebuah kawasan yang dikenal sebagai Hutan Bonsai? Di hutan ini, tumbuh pepohonan berbatang pendek dengan akar-akar menjuntai dan meliuk di permukaan tanah, layaknya hasil karya bonsai.

Hutan Bonsai ini terletak di desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Di sini, terdapat ribuan pohon bonsai yang akan memanjakan mata pengunjung.

Pohon-pohon ampupu atau Eucalyptus urophylla yang ada di hutan tersebut sudah berusia ratusan tahun. Oleh masyarakat setempat, pohon ini dikenal dengan nama akuna. Barisan ampupu ini membentuk tutupan hijau nan rimbun, setinggi 2-3 meter dari permukaan tanah.

Pohon-pohon ampupu itu memiliki akar dan batang berbonggol-bonggol besar, berlekuk-lekuk, dan menjulur ke sana ke mari. Ranting-ranting di satu pohon menjulur, saling bersentuhan dengan pohon lainnya. 

Jika diperhatikan, pohon-pohon tersebut seolah mengalami pengkerdilan, sementara ranting dan akar-akarnya menjulur ke sekeliling pohon.

Kawasan Hutan Bonsai membentuk suasana eksotis sekaligus magis. Berada di sana, seolah membawa pengunjung ke dunia fantasi yang jauh, atau malah terbayang hutan-hutan ajaib di film Lord of The Rings.

Hutan Bonsai ini terletak di Gunung Mutis, kawasan Cagar Alam Mutis. Hutan ini merupakan kawasan basah yang memiliki curah hujan tahunan yang tinggi. Kondisi itu membuat kawasan Cagar Alam Mutis dan Hutan Bonsai memiliki suhu cukup rendah, terekstrim bisa mencapai 9 derajat celcius.

Namun, kelembaban itu pula yang membuat kawasan Hutan Bonsai menjadi lebih mengagumkan. Pemandangan bonsai berjejeran dan diselimuti kabut dingin, berpadu dengan siluet cahaya matahari  siang hari, menambah keindahan hutan desa Fatumnasi ini.

Hutan Bonsai, dapat dijangkau melalui jalur darat dari Kota Soe, TTS. Dari Kota Soe itu, Anda bisa menaiki mobil maupun motor menuju Kecamatan Mollo Utara yang berjarak sekitar 20 Km. Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan ke Fatumnasi dengan menempuh jarak sekitar 17 Km. Waktu tempuh untuk seluruh perjalanan tersebut sekitar 2 jam. (Andesta Herli)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar